Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Aplikasi Zangi Diblokir Komdigi usai Kasus Ammar Zoni di Rutan Terungkap, Ada Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Netflix Kehilangan Hampir 1 Juta Pelanggan di Q2 2022, Lebih Banyak dari Q1

Rabu, 20 Juli 2022 - 08:52:00 WIB
Netflix Kehilangan Hampir 1 Juta Pelanggan di Q2 2022, Lebih Banyak dari Q1
Netflix Kehilangan Hampir 1 Juta Pelanggan di Q2 2022 (Foto: Google Play Store)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Netflix memperingatkan mungkin akan kehilangan lebih banyak pelanggan pada kuartal kedua tahun ini dibanding kuartal pertama. Prediksi itu menjadi nyata meskipun tidak seburuk yang ditakutkan. 

Netflix mengatakan kehilangan hampir 1 juta pelanggan di Q2, angka itu jauh lebih dari penurunan 200.000 anggota dari Q1. Tapi, tidak sesuram 2 juta Netflix siap untuk berpisah, sebagaimana dikutip dari Engadget. 

Perusahaan mengaitkan hasil yang sedikit lebih cerah dengan pertumbuhan pelanggan yang "lebih baik dari perkiraan", terutama di area seperti Asia-Pasifik. Perusahaan masih menghasilkan laba bersih 1,44 miliar dolar AS, meskipun basis pelanggan menyusut dan nilai tukar mata uang asing yang tidak menguntungkan untuk dolar AS. 

Menurut Netflix, nilai tukar yang tidak bersahabat adalah masalah yang sangat sulit ketika hampir 60 persen pendapatan berasal dari luar negeri. Raksasa media mengharapkan perubahan haluan untuk kuartal ketiga, jika lambat. 

Sekarang memprediksi itu akan menambah 1 juta pelanggan bersih. Meskipun itu jauh dari 4,4 juta Netflix yang ditambahkan setahun sebelumnya, ini merupakan peningkatan yang pasti selama enam bulan terakhir. 

Awal yang kuat untuk Stranger Things 4 dapat membantu — acara nostalgia ini sekarang menjadi musim TV Inggris yang paling banyak ditonton Netflix hingga saat ini dengan lebih dari 1,3 miliar jam penayangan.

Rencana pemulihan Netflix akan terdengar familier. Perusahaan masih menggantungkan harapannya pada tingkat yang didukung iklan dengan harga lebih rendah yang akan dirilis pada awal 2023, dan berharap untuk meluncurkannya di "beberapa pasar" di mana sudah ada belanja iklan yang kuat. 

Layanan ini juga berencana untuk melawan berbagi akun, dan sedang bereksperimen dengan ide-ide yang mencakup pengisian untuk rumah tambahan. Sistem berbagi yang telah selesai juga dapat diluncurkan pada 2023.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut