Pemain Minecraft Akan Butuh Akun Microsoft untuk Bermain Tahun Depan

MENLO PARK, iNews.id - Player Minecraft dapat bermain tanpa akun Microsoft selama enam tahun terakhir. Tapi, semuanya akan berubah pada 2021 dan perusahaan mengumumkan perubahan lewat blog mereka.

Blog resmi Minecraft mengumumkan, pemain yang memiliki game versi asli dan tidak beralih ke akun Microsoft tidak akan bisa bermain. Game ini telah ada dalam dua versi yang dikembangkan secara terpisah sejak peluncurannya pada 2011 di konsol.

Baca Juga

Digelar Online, CES 2021 Akan Gunakan Platform Cloud Microsoft

Sebelumnya, Minecraft: Java Edition menggunakan akun Mojang. Sedangkan Minecraft: Bedrock Edition, nama untuk konsol dan versi Windows store menggunakan akun Microsoft.

Setelah perubahan ini, akunnya akan tetap sama. Tapi, masih tidak ada pemain crossplay. Anda masih tidak dapat bermain dengan teman menggunakan game versi lain, sebagaimana dikutip dari The Verge, Jumat (23/10/2020).

Baca Juga

Microsoft Boyong Xbox Streaming App ke iPhone

Mojang mengatakan, pemain yang bermigrasi dari akun Mojang tidak akan kehilangan informasi apa pun. Lalu, akun baru tersebut akan menawarkan otentikasi dua faktor (2FA) dan fitur keamanan lainnya yang sebelumnya tersedia di Edition dari game seperti kontrol orangtua dan kemampuan memblokir obrolan.

Baca Juga

Microsoft Masih Ingin Boyong Xbox Game Pass Ultimate ke iPhone

Pemain akan dikirimi e-mail secara berkelompok dalam beberapa bulan mendatang tentang cara bermigrasi dan akan menerima pemberitahuan tambahan di halaman profil saat mereka dapat membuat akun baru. Di samping postingan blog tersebut, Mojang membuat video untuk menjelaskan peralihan dan mencegah keluhan pemain.

Di sisi lain, dalam artikel dukungan yang membahas perubahan tersebut, Mojang menjelaskan nama pengguna Anda tidak akan terpengaruh dalam game. Tapi jika seseorang sudah menggunakan nama Anda atau tidak memenuhi standar Microsoft, Anda mungkin dipaksa untuk masuk dengan nama yang berbeda. 

Baca Juga

Kalahkan Microsoft, Oracle Bakal Jadi Pemilik Bisnis TikTok di AS

Editor: Dini Listiyani