Pemberian Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Trending di Media Sosial
"Generasi muda di Instagram menilai dengan cara berbeda, yakni mereka mengakui kontribusi, tetapi tetap menuntut nilai moral dan keadilan sejarah," katanya.
Sementara itu, di platform Youtube terpantau 62 persen memiliki sentimen positif, dan 35 persen sentimen negatif. Sebagian besar isu menampilkan tentang stabilitas ekonomi dan penurunan inflasi pada aplikasi dengan 143 juta pengguna ini.
"Youtube berperan sebagai forum reflektif, tempat publik menimbang ulang sejarah dengan narasi yang lebih panjang dan argumentatif," ujarnya.
Lalu, platform Tiktok dengan pengguna 108 juta pengguna menjadi ruang terdepan dalam percakapan positif yang mencapai 77 persen, tertinggi diantara semua platform, dan sentimen negatifnya hanya 12 persen. Gaya komunikasi emosional di Tiktok menjadikan sejarah sebagai 'cerita yang menyentuh'.
"Narasi yang menonjol adalah Soeharto pemimpin kuat, berjasa, dan tegas. Banyak video bernuansa nostalgia yang mengaitkan masa Soeharto dengan stabilitas harga kebutuhan pokok dan ketenangan hidup rakyat kecil," kata Ismail Fahmi.
Berbeda dengan platform digital lainnya, X (dulu Twitter) justru didominasi sentimen negatif 63 persen, dan 27 persen bernada positif. Narasi yang muncul menyoroti korupsi sistemik, pelanggaran HAM, dan represi kebebasan di era Orde Baru.