Pendapatan Fortnite 2019 Turun Jadi Rp25 Triliun
MENLO PARK, iNews.id - Fortnite adalah game battle royale populer yang ada di pasaran. Epic berhasil meraup lebih dari dua miliar dolar pada 2018, lalu bagaimana dengan 2019?
Fortnite adalah game terbesar di 2019. Selain memperkenalkan perubahan besar ke game island, tahun lalu game membawa berbagai cross-over dengan properti seperti Star Wars, Stranger Things, dan bahkan IT.
Epic terus menjual battle passes dan in-game cosmetics melalui Item Shops yang sepenuhnya opsional. Meskipun popularitas game terus berlanjut, menurut SuperData Nielsen, pendapatan Fortnite secara keseluruhan turun pada 2019.
Pada 2019, pendapatan Fortnite keseluruhan turun menjadi 1,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp25 triliun. Dibandingkan 2018, Fortnite justru mendapatkan 2,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp33 triliun.
Dikutip dari Slash Gears, Jumat (3/1/2020), angka 1,8 miliar dolar AS masih tergolong besar karena melampaui pendapatan yang diperoleh oleh banyak game gratis lainnya, termasuk rivalnya Apex Legends. Judul yang mendekati pendapatan Fortnite tahun lalu mencakup League of Legends, Pokemon Go, dan Candy Crush Saga.
Game digital pada umumnya terbukti semakin populer tahun lalu dengan peningkatan menjadi lebih dari 109 miliar dolar AS. Penurunan pendapatan Fortnite diharapkan menjadi semacam stabilisasi angka yang akan dihasilkan menyusul popularitas puncaknya di tahun pertama setelah peluncuran.
Epic akhirnya menunjukkan kemampuan untuk menjaga para pemainnya terpikat pada permainan yang bisa dengan mudah menjadi membosankan bila tidak dikelola secara baik.
Editor: Dini Listiyani