Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Peneliti Bikin Kit Pengujian Antibodi Covid-19, Hasilnya Keluar dalam 30 Menit

Jumat, 03 September 2021 - 17:01:00 WIB
 Peneliti Bikin Kit Pengujian Antibodi Covid-19, Hasilnya Keluar dalam 30 Menit
Peneliti Bikin Kit Pengujian Antibodi Covid-19, Hasilnya Keluar dalam 30 Menit (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

SAN FRANCISCO, iNews.id - Seseorang yang terinfeksi Covid-19 tubuhnya menghasilkan antibodi yang dirancang untuk melawan infeksi. Tujuannya sama dengan vaksin, yang memberikan antibodi tersebut kepada pasien. 

Namun, ada pertanyaan bagaimana cara mengetahui Anda antibodi terbentuk? Ini biasanya melibatkan tes menggunakan teknik yang disebut imunokromatografi yang dapat menentukan apakah antibodi telah diproduksi. 

Tapi, itu bukan teknik terbaik atau paling tepat. Bahkan, pengujian bisa memakan waktu beberapa hari atau seminggu. Peneliti Yoshihiro Ito dari Riken Cems memecahkan masalah itu, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo. 

Ito bersama timnya telah memproduksi kit pengujian antibodi cepat yang dapat mengembalikan hasil hanya dalam waktu 30 menit. Teknologi ini sebenarnya dikembangkan Ito beberapa tahun lalu yang dapat melumpuhkan senyawa organik, di mana bisa membantu mengukur riwayat infeksi imun. 

Selama bertahun-tahun, teknologi telah ditingkatkan dan sejak itu diperluas untuk mencakup lebih dari 40 alergen yang berbeda. Kini, juga mencakup beberapa protein utama COVID-19. 

Cara kerjanya adalah microchip dilapisi dengan zat yang dapat bereaksi terhadap cahaya. Cairan sampel yang mengandung protein yang diinginkan dijatuhkan ke microchip dan kemudian terkena sinar ultraviolet yang melumpuhkan protein.

Kamera CCD kemudian digunakan untuk mengukur jumlah cahaya yang dipancarkan yang terjadi ketika antibodi dalam serum darah mengikat protein virus, dan dari sana, sistem kemudian dapat menghitung jumlah antibodi yang ada.

“Analisis kuantitatif standar antibodi biasanya membutuhkan setengah mililiter darah yang diambil dari salah satu lengan Anda, yang banyak! Tetapi dalam sistem kami, yang diperlukan hanyalah setetes darah dari ujung jari, dan sensitivitas sistem 500 kali lebih tinggi daripada imunokromatografi konvensional, yang berarti bahwa deteksi dimungkinkan bahkan ketika jumlah antibodi sangat rendah," kata Ito. 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut