Pengembang Game Pokemon GO Garap Game Transformer AR

SAN FRANCISCO, iNews.id - Pengembang Pokemon Go, Niantic membuat pengumuman agak mengejutkan. Pengembang itu rupanya sedang mengerjakan game seluler Transformer baru.

Game Transformer baru ini disebut sebagai Transformers: Heavy Metal. Seperti permainan lainnya di bawah Niantic, Transformer: Heavy Metal akan menjadi game AR.

Baca Juga

Mainkan Vampire Feast Sekarang, Game Melatih Kesabaran Terbaru di Aplikasi RCTI+

Sayangnya, detail tentang Transformer: Heavy Metal hanya sedikit. Bahkan, tidak ada trailer yang menyertai pengumuman itu dan tak di deskripsikan tentang bagaimana game ini akan dimainkan.

Dikutip dari Slash Gears, Selasa (15/6/2021), yang diketahui hanya game bekerja sama dengan Autobots, khususnya, Bumblebee. "Dalam memikirkan waralaba yang akan luar biasa untuk dihidupkan di AR, Transformers tidak perlu dipikirkan lagi,” kata produser eksekutif Transformers: Heavy Metal Phil Hong dalam pengumuman hari ini.

Baca Juga

Indonesia dan Mayoritas Negara ASEAN Tolak SEA Games 2021 Ditunda

Menurutnya, ini akan menjadi game Transformers tidak seperti yang lain. Game AR di mana Anda akan bekerja sama dengan orang-orang seperti Bumblebee dan Autobots di dunia nyata, yang didukung oleh platform Niantic Lightship.

Niantic, tentu saja, meraih sukses dengan Pokemon GO, sebuah game yang masih mempunyai jumlah pemain yang mengesankan bahkan bertahun-tahun setelah dirilis. Sejak Pokemon GO dirilis, Niantic juga meluncurkan Harry Potter: Wizards Unite dan telah mengumumkan bahwa mereka sedang mengerjakan game AR baru untuk waralaba CATAN dan Pikmin.

Baca Juga

Game Baru Menantang Cake Slider dengan Beraneka Kue Lezat! Mainkan Sekarang di Aplikasi RCTI+

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah sepertinya Niantic hanya bertindak sebagai penerbit untuk game ini. Karena dikatakan Seattle's Very Very Spaceship adalah studio pengembangan yang bertugas membuat Transformers: Heavy Metal.

Terlepas dari itu, tidak diketahui kapan tepatnya Transformers: Heavy Metal akan diluncurkan. Tapi, dalam pengumuman hari ini, Hong mengatakan dia segera memasuki soft launching di negara-negara tertentu, dan peluncuran global direncanakan untuk akhir tahun ini.