Pengembang Pokemon GO Batalkan Sejumlah Proyek, Ingin Fokus di Prioritas Utama
JAKARTA, iNews.id - Niantic menghentikan 8 persen tenaga kerjanya dan empat proyek. Langkah ini diambil pengembang game Pokemon GO agar lebih fokus pada prioritas utama mereka.
"Kami baru-baru ini memutuskan menghentikan produksi pada beberapa proyek dan mengurangi tenaga kerja kami sekitar 8 persen untuk fokus pada prioritas utama kami," kata VP of Communications Niantic Jonny Thaw dalam sebuah pernyataan.
Lebih lanjut, Niantic mengatakan berterima kasih untuk kontribusi mereka yang meninggalkan Niantic dan mendukung mereka melalui transisi yang sulit tersebut, sebagaimana dikutip dari The Verge.
Ini berarti perusahaan dapat fokus pada prioritas terpenting, termasuk Pokémon Go dan serangkaian pengalaman baru, serta platform Lightship. Peningkatan fokus ini, serta bisnis inti perusahaan yang kuat, menempatkan perusahaan pada posisi untuk mengatasi ketidakpastian ekonomi yang lebih luas yang dihadapi banyak perusahaan dan terus berinvestasi di masa depan AR.
Menurut Bloomberg, perubahan berarti Niantic membatalkan Transformers: Heavy Metal, sebuah game yang dibuat dalam kemitraan dengan pencipta Sleep No More Punchdrunk, dan dua judul dengan nama kode Blue Sky dan Snowball. Sekitar 85 hingga 90 orang dilepaskan.
Pokémon Go telah terbukti menjadi hit yang bertahan lama meskipun berusia hampir enam tahun, tetapi game AR lainnya belum terlalu sukses. Niantic baru-baru ini menutup game AR berdasarkan waralaba Catan dan Harry Potter, dan Microsoft menutup Minecraft Earth tahun lalu.
Meskipun demikian, Niantic tampaknya masih berkomitmen untuk membuat game baru — gamenya yang menggemaskan, Peridot, sedang diluncurkan, dan perusahaan tersebut baru saja mengumumkan gelar NBA.
Editor: Dini Listiyani