Pengguna Layanan Facebook Tumbuh Selama Lockdown Virus Corona

MENLO PARK, iNews.id - Layanan Facebook mengalami peningkatan selama lockdown akibat virus corona (Covid-19). Raksasa jejaring sosial mencatat jumlah pengguna, video dan live video menguat.

Tindakan pengendalian telah memaksa sebagian besar populasi dunia untuk tinggal di rumah dan ini memicu peningkatan penggunaan media sosial. CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengatakan, ada peningkatan yang signifikan dalam penggunaan layanan mereka selama lockdown global ini.

Begini Cara Mengaktifkan Fitur Dark Mode di Facebook Versi Desktop

Dalam sebulan terakhir, lebih dari 3 miliar pengguna internet telah terhubung ke setidaknya satu dari layanan raksasa Silikon Valley. Angka ini mencakup pengguna jejaring sosial Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger.

Angka tiga miliar pengguna ini setara dengan sekitar dua pertiga dari jumlah total pengguna internet di seluruh dunia. Ini adalah rekor untuk perusahaan. Karena rata-rata jumlah pengguna aktif bulanan mencapai 2,6 miliar pada kuartal pertama.

Facebook Hidupkan Kembali Fitur yang Telah Dimatikan

Di samping itu, Facebook juga mengumumkan hasil pendapatan kuartal pertamanya USD17,74 miliar. Jumlah ini dari USD15,08 miliar pada tahun lalu.

Penggunaan layanan Facebook telah meningkat secara signifikan. Tapi pada akhir kuartal terjadi penurunan yang ckup signifikan.

Facebook Masih Berencana Pasang Iklan di WhatsApp

Mark Zuckerberg mengungkapkan, penggunaan panggilan suara dan video meningkat dua kali lipat. Selain jumlah penayangan di Facebook dan Instagram Live. Meskipun ada persaingan dari Zoom atau Team, panggilan video grup telah meningkat 1.000% dalam beberapa pekan terakhir.

Untuk memenuhi permintaan tinggi pada layanan ini, Facebook secara khusus mengatur Messenger Room untuk memungkinkan panggilan grup hingga 50 orang. Layanan ini ditautkan ke aplikasi Messenger, dari mana pengguna dapat meluncurkan konferensi video.

Setelah Anda membuat konferensi video, dimungkinkan membagikan undangan untuk bergabung di Facebook melalui umpan berita, grup atau acara, atau dengan membagikan tautan untuk orang-orang yang tidak memiliki akun Facebook.

Editor: Dini Listiyani