Penyebab Cloudflare Error Masih Misteri, Media Sosial hingga ChatGPT Sempat Tak Bisa Diakses

JAKARTA, iNews.id - Cloudflare mengalami masalah menyebabkan banyak situs dan media sosial tidak bisa diakses. Apa penyebabnya?

Cloudflare adalah perusahaan Amerika Serikat yang layanannya mencakup perlindungan terhadap jutaan situs web terhadap serangan jahat. Ketika Cloudflare error, tidak heran membuat kekacauan di jagat maya.

Apa Itu Cloudflare? Kok Bisa Ganggu X, OpenAI dan Ribuan Situs Sekaligus?

Menurut laporan The Guardian, beberapa pemilik situs tidak dapat mengakses dasbor kinerja mereka. Situs seperti X dan OpenAI pun terkena dampaknya, menurut laporan Downdetector.

Gangguan hingga kini masih berlangsung. Namun, Cloudflare menyampaikan klarifikasi.

Cloudflare Error, X hingga ChatGPT Tak Bisa Diakses!

"Kami melihat layanan perlahan pulih, namun pelanggan mungkin masih mengalami kesulitan untuk mengakses, tidak seleluasa biasanya. Kami terus berupaya memperbaiki masalah ini," ungkap Cloudflare, dikutip Selasa (18/11/2025).

Juru Bicara Cloudflare melanjutkan, "Kami melihat lonjakan lalu lintas yang tidak biasa ke salah satu layanan Cloudflare mulai pukul 11.20 pagi (waktu setempat). Hal ini menyebabkan beberapa lalu lintas yang melewati jaringan Cloudflare mengalami kesalahan."

Cloudflare: Penjelasan, Fungsi, Cara Kerjanya, Manfaat Penggunaan

Mereka menambahkan, "Meskipun sebagian besar lalu lintas untuk sebagian besar layanan tetap berjalan seperti biasa, terdapat peningkatan kesalahan di beberapa layanan Cloudflare."

Sampai berita ini dibuat, Cloudflare belum mengetahui penyebab lonjakan lalu lintas yang tidak biasa ini. "Kami semua siap sedia untuk memastikan semua lalu lintas terlayani tanpa kesalahan. Setelah itu, kami akan fokus menyelidiki penyebab lonjakan lalu lintas yang tidak biasa ini," ungkap Cloudflare.

Para teknisi Cloudflare telah dijadwalkan melakukan pemeliharaan pada Selasa di pusat data di Tahiti, Los Angeles, Atlanta dan Santiago di Chili, tetapi tidak jelas apakah aktivitas mereka terkait dengan pemadaman tersebut.

Saat mencoba memperbaiki masalah tersebut, layanan enkripsi bernama Warp dinonaktifkan di London dan menyatakan: "Pengguna di London yang mencoba mengakses internet melalui Warp akan mengalami kegagalan koneksi."

Editor: Dani M Dahwilani