Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : WhatsApp Hadirkan 6 Fitur Baru untuk iOS dan Android, Ada Live Photo
Advertisement . Scroll to see content

Perubahan Kebijakan Privasi Baru Bikin WhatsApp Kehilangan Jutaan Pengguna

Kamis, 28 Januari 2021 - 14:03:00 WIB
Perubahan Kebijakan Privasi Baru Bikin WhatsApp Kehilangan Jutaan Pengguna
Perubahan Kebijakan Privasi Baru Bikin WhatsApp Kehilangan Banyak Pengguna (Foto: Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

SAN FRANCISCO. iNews.id - Awal bulan ini WhatsApp mengumumkan beberapa perubahan yang akan mereka lakukan pada kebijakan privasi mereka. Perubahan ini pada dasarnya menyatakan data dari WhatsApp akan dibagikan dengan Facebook. 

Kini, menurut laporan terbaru, tampaknya keputusan perusahaan membuat perubahan pada kebijakan privasi mereka dapat menggerus jutaan pengguna. Data dari App Annie mengungkapkan, WhatsApp yang dulunya menempati urutas kedelapan sebagai aplikasi yang paling banyak diundh di Inggris, turun ke posisi 23. 

Para pesaingnya seperti Telegram dan Signal justru diuntungkan dari ini. Signal tidak termasuk dalam 1000 aplikasi teratas di Inggris, naik ke posisi pertama selama beberapa hari, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo, Kamis (28/1/2021).

Telegram sebelumnya juga telah mengumumkan mereka berhasi menambah 25 juta pengguna baru dalam kurun waktu 72 jam. WhatsApp sejak itu mengumumkan mereka akan menghentikan perubahan.

Mereka berharap ini akan memberi mereka lebih banyak waktu untuk meyakinkan pengguna soal perubahan. Perusahaan sebelumnya telah menyatakan sebagian besar pembagian data akan dilakukan antar akun bisnis, dan mereka juga meyakinkan pengguna bahwa mereka tidak dapat membaca pesan mereka atau memiliki akses ke log telepon mereka.

Namun, sebagian pengguna merasa kebijakan baru WhatsApp ini memaksakan pengguna. Mengingat pengguna harus menyetujui aturan baru agar terus bisa menggunakan WhatsApp.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut