Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Dita Karang Eks SECRET NUMBER Bikin Akun X, Netizen Heboh!
Advertisement . Scroll to see content

Platform X Gangguan, Ini Twitter Jadi Trending Topic

Kamis, 21 Desember 2023 - 14:55:00 WIB
Platform X Gangguan, Ini Twitter Jadi Trending Topic
Platform X Gangguan, Ini Twitter Jadi Trending Topic (Foto: X)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Media sosial (medsos) X yang dulu dikenal Twitter dilaporkan mengalami gangguan. Pengguna web melihat pesan selamat datang di feed mereka.

"Selamat datang di X! Ini adalah tempat terbaik untuk melihat apa yang terjadi di dunia Anda. Temukan beberapa orang dan topik untuk diikuti sekarang," bunyi pesan itu.

Pengguna mengalami masalah loading di X Pro, yang sebelumnya bernama TweetDeck. Muncul pesan yang mengatakan "Menunggu untuk post."

Menurut Downdetector, lebih dari 47.000 pengguna di AS menghadapi masalah akses dengan X dan X Pro. Dari Downdetector juga terlihat titik merah masalah ada di AS dan New York.

"Adakah orang lain yang mengalami masalah dengan Twitter? Gangguan? Tweet Anda sendiri dan orang lain tidak muncul? Saya juga memiliki ratusan artikel yang ditandai untuk dibaca nanti. Semua menghilang," kata pengguna.

"Ini Twitter sender kenapa ya? Tiba-tiba gini gak bisa lihat tweet sama sekali dari tadi gini mulu," tutur pengguna.

Gangguan ini membuat Twitter atau X menjadi pembicaraan di platformnya sendiri. Terlihat topik 'Ini X,' 'Ini Twitter,' 'Ini Kenapa,' 'Twitter X' menjadi trending topik. 

Namun, sekarang sejumlah pengguna melaporkan jika platform mereka sudah kembali normal lagi. "Di kalian udah bener ini Twitter?" tanya salah satu pengguna. Orang-orang ramai-ramai menjawab komentar pertanyaan itu dengan mengatakan "Sudah."

X telah terjadi beberapa kali down sejak pengambilalihan Elon Musk dan PHK massal. Musk mengganti nama Twitter menjadi X, mengubah beberapa aturan kontennya, dan kehilangan lebih dari separuh pendapatan iklannya.

Rencana Musk untuk beralih dari periklanan ke langganan berbayar tidak membuahkan hasil, dengan kurang dari 1 persen pengguna yang mendaftar ke layanan premium bulanan, yang berarti kurang dari 120 juta dolar AS per tahun.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut