Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 7 Pemain Wakili Indonesia di Pokemon World Championship 2023 Jepang
Advertisement . Scroll to see content

Pokemon Go Ditangguhkan di Rusia, Game Tak Tersedia Lagi untuk Diunduh

Sabtu, 12 Maret 2022 - 10:47:00 WIB
Pokemon Go Ditangguhkan di Rusia, Game Tak Tersedia Lagi untuk Diunduh
Pokemon Go Ditangguhkan di Rusia (Foto: Google Play Store)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Niantic akan membuat Pokemon Go dan game lainnya tidak tersedia untuk diunduh di Rusia. Pengembang juga akan membuat game berbasis Niantic tidak dapat dimainkan orang Rusia yang sudah memiliki permainan di ponsel mereka, menjadikan negara itu dan Belarus zona gelap Pokemon Go langka. 

Tindakan yang diambil Niantic karena invasi Rusia ke Ukraina. Niantic mengatakan mereka berdiri bersama komunitas global dalam mengharapkan perdamaian dan resolusi cepat atas kekerasan serta penderitaan di Ukraina. 

"Game Niantic tidak lagi tersedia untuk diunduh di Rusia dan Belarusia, dan gameplay juga segera ditangguhkan di sana," kata Niantic, sebagaimana dikutip dari Slash Gears. 

Zona gelap Pokemon Go sangat jarang dan biasanya diterapkan saat seseorang mengajukan permintaan agar PokeStop atau Gym dihapus dari area tertentu. Tempat terakhir yang layak diberitakan di mana zona gelap Pokemon Go diberlakukan adalah provinsi Belanda Selatan usai Niantic muncul di pengadilan Den Haag pada November 2016 atas masalah keamanan. 

Selain menarik Pokemon GO dan Pikmin Bloom dari Rusia serta membuat mereka tidak dapat diakses oleh pemain di wilayah tersebut, Niantic berjanji untuk mendukung upaya kemanusiaan di Ukraina, termasuk UNICEF, United Help Ukraine, International Medical Corps, Sunflower of Peace, dan Dewan Pengungsi Norwegia.

Pada 3 Maret 2022, pengembang mengumumkan dalam posting blog mereka mengumpulkan 75.000 dolar AS secara internal dengan mencocokkan sumbangan karyawan. Selain itu, ia menyumbangkan 200.000 dolar AS langsung ke organisasi kemanusiaan yang berfokus pada mendukung orang-orang dan pengungsi Ukraina.

Niantic bergabung dengan perusahaan game lain seperti PlayStation, Xbox, dan Nintendo dalam menarik game mereka keluar dari Rusia setelah Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov meminta industri game untuk menjatuhkan sanksi keras kepada Rusia atas invasinya ke negara tersebut. 

EA menghapus setiap tim olahraga Rusia dari semua game FIFA dan "NHL 22," Nintendo menempatkan versi Rusia dari eShop dalam mode pemeliharaan sementara tanpa batas waktu, dan PlayStation mengumumkan akan menangguhkan pengiriman perangkat lunak dan perangkat keras, peluncuran "Gran Turismo 7 ," dan pengoperasian PlayStation Store di Rusia.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut