Potensi Serangan Siber 2024: Penjahat Manfaatkan Popularitas Sistem Pembayaran Langsung
Tren mengkhawatirkan lainnya pada 2024 yakni meningkatnya paket backdoor open source. Penjahat siber akan mengeksploitasi kerentanan dalam perangkat lunak sumber terbuka yang banyak digunakan, sehingga membahayakan keamanan dan berpotensi menyebabkan pelanggaran data dan kerugian finansial.
Para ahli memperkirakan kelompok afiliasi dalam ekosistem penjahat siber akan menunjukkan struktur yang lebih fleksibel di tahun mendatang, dengan anggota yang sering berpindah atau bekerja untuk beberapa kelompok secara bersamaan.
Kemampuan beradaptasi ini akan mempersulit penegakan hukum untuk melacak mereka dan memerangi kejahatan dunia maya secara efektif. Prediksi penting lainnya meliputi adopsi global Sistem Transfer Otomatis (Automated Transfer Systems).
Adopsi global ATS seluler akan melampaui batas negara Brasil, sehingga memungkinkan penjahat siber di seluruh dunia mengeksploitasi sistem ini demi keuntungan finansial.
Ada juga risiko penurunan zero-days, peningkatan eksploitasi satu hari. Pelaku kejahatan siber akan beralih ke eksploitasi satu hari yang lebih dapat diandalkan karena kelangkaan zero-day, yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas.
Selain itu juga eksploitasi perangkat dan layanan yang salah dikonfigurasi. Meningkatnya eksploitasi perangkat dan layanan yang salah dikonfigurasi, memberikan akses tidak sah kepada penjahat siber untuk melancarkan serangan.
Editor: Dini Listiyani