Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apple Lagi-Lagi Kalah di Pengadilan Kasus Epic Games
Advertisement . Scroll to see content

Produk Apple Mengandung 20 Persen Material Daur Ulang pada 2021, Presentase Tertinggi yang Dicapai

Rabu, 20 April 2022 - 15:05:00 WIB
Produk Apple Mengandung 20 Persen Material Daur Ulang pada 2021, Presentase Tertinggi yang Dicapai
Produk Apple Mengandung 20 Persen Material Daur Ulang pada 2021 (Foto: Apple)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Produk Apple mengandung hampir 20 persen material daur ulang pada 2021, persentase tertinggi yang telah dicapai perusahaan hingga saat ini. Apple membagikan detail baru tentang program daur ulangnya sekarang. 

Pertama, semua perangkat Apple, emas daur ulang digunakan dalam pelapisan main logic di iPhone 13 dan iPhone 13 Pro, serta pada kabel di kamera depan dan belakang perangkat. Tonggak sejarah itu, kata Apple, adalah hasil dari pioneer(ing) industry-leading levels of traceability  untuk membangun rantai pasokan emas dari konten daur ulang eksklusif. 

Itu dibangun di atas upaya perusahaan sebelumnya untuk mengambil emas dari produk buangannya sendiri. Ketika robot daur ulang Apple membongkar satu metrik ton komponen iPhone, menurut perusahaan, mereka dapat memulihkan cukup banyak emas dan tembaga bekas untuk menghindari penambangan 2.000 metrik ton batu. 

Ada sebanyak 80 kali lebih banyak emas dalam satu ton ponsel daripada dalam satu ton bahan dari tambang emas. Apple juga memperkenalkan mesin daur ulang baru hari ini bernama Taz, sebagaimana dikutip dari The Verge. 

Taz menggunakan “teknologi seperti mesin penghancur untuk memisahkan magnet dari modul audio dan memulihkan lebih banyak elemen tanah jarang,” kata Apple dalam pengumumannya hari ini. Dan setelah perombakan, Daisy, robot daur ulang yang diperkenalkan Apple pada 2018, kini dapat membongkar 23 model iPhone.

Dengan bantuan mereka, Apple mengatakan dapat menggandakan penggunaan tungsten daur ulang, mineral tanah jarang, dan kobalt pada tahun fiskal 2021. Apple tidak dapat membuat banyak kemajuan dalam rencana untuk mengurangi emisi karbon dioksida, menurut Laporan Kemajuan Lingkungan yang baru dirilis. 

Perusahaan membuat janji pada 2020 untuk mengurangi emisi pemanasan planet sebesar 75 persen dekade ini. Tetapi pada tahun 2021, emisi kotornya naik sedikit. 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut