Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral, ^Mark Zuckerberg^ Gugat Mark Zuckerberg
Advertisement . Scroll to see content

Ratusan Ribu Akun Facebook Marketplace Diduga Bocor, Begini Cara Lindungi Data

Jumat, 16 Februari 2024 - 16:35:00 WIB
Ratusan Ribu Akun Facebook Marketplace Diduga Bocor, Begini Cara Lindungi Data
Ratusan Ribu Akun Facebook Marketplace Diduga Bocor (Foto: unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pengguna Facebook Marketplace berpotensi berada dalam risiko phishing serius. Ratusan ribu akun dikabarkan bocor secara online. 

Kebocoran data ini mengungkapkan nomor telepon, alamat email, dan informasi personal dari 200.000 pengguna. Dataset tersedia untuk dijual kepada penjahat dunia maya untuk menciptakan penipuan yang ditargetkan, sebagaimana dikutip dari Mail Online. 

Jika Anda menggunakan Facebook Marketplace, ahli meyakinkan belum terlambat untuk melindungi data personal. Penasihat keamanan global untuk ESET Jake Moore menyarankan pengguna mengganti password. 

"Jika Anda merasa menjadi target, saya menyarankan mengganti password," ujarnya sebagaimana dikutip dari Daily Mail.

Data diunggah di forum hacking oleh penjahat dunia maya terkenal bernama IntelBroker. Dalam postingannya, IntelBroker mengklaim, pada Oktober 2023, kejahatan siber dengana nama algoatson di Discord, melanggar kontraktor yang mengelola layanan cloud untuk Facebook dan mencuri sebagian database penggunanya yang berjumlah 200.000 entri. 

Data yang bocor berisi berbagai macam informasi pribadi termasuk nama, nomor telepon, alamat email, Facebook ID, dan informasi profil Facebook. Data tersebut telah diverifikasi keabsahannya oleh BleepingComputer yang mampu mencocokkan alamat email dan nomor telepon dalam data sampel.

InfoBroker adalah kelompok hacker yang sangat sukses dan profesional dengan riwayat pelanggaran yang ditargetkan terhadap target tingkat tinggi.

"InfoBroker yang terkenal memiliki sejarah berhasil membobol jaringan. Mereka telah mengkompromikan data kesehatan sebelumnya, sehingga mereka tidak memiliki moral atau etika tapi juga mengincar HP sehingga mereka mencari uang dalam jumlah besar sebagai hasilnya," tuturnya.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut