Replay 2022: Kolaborasi dari Hati Suguhkan Rangkuman Tren Terbaik di Linimasa Sepanjang Tahun

JAKARTA, iNews.id - Indonesia kaya akan talenta dan muda-mudi berbakat dengan segudang ide kreatif yang mereka miliki. Hal ini terbukti dari beragamnya konten kreatif yang berseliweran di media sosial sepanjang tahun. Sebut saja media sosial TikTok, dalam kurun waktu 365 hari, selalu ada tren baru yang tercipta hingga akhirnya menjadi viral dan menjamur di platform lainnya. 

Berangkat dari hal ini, Ibnu Wardani, seorang konten kreator berinisiatif untuk merangkum tren-tren terbaik di platform vertikal tersebut ke dalam satu video berjudul Replay 2022. Langkah ini sudah ia mulai di tahun 2021 bersama Dimsthemeatguy dan Urrofi, dan terbukti sukses menghadirkan nostalgia bagi para konten kreator hingga warganet pengguna TikTok.

Baca Juga

BuddyKu Universe, Ratusan Publishers dan Puluhan Ribu UGC se-Indonesia Tergabung!

“Tujuan utama dari Replay ini adalah pertama kita ingin komunitas ini jauh lebih hangat, jauh lebih bersama-sama. Yang kedua adalah kita bisa mengenang juga sih," tutur Ibnu Wardani.

Di tahun 2022, Replay kembali hadir dengan skala yang lebih besar. Kali ini Ibnu menggandeng para sahabat yang berkompeten di bidangnya untuk ikut menjadi inisiator. Nama-nama ini pun sudah tidak asing bagi buddies yang aktif di media sosial. Sebut saja Joel Eliezer dengan akun @wiwelgeng, Aldo Virgadana @virgadana, Andre Hendarto @bobacott, Timotius Mulyadi @timotiusmul, hingga Ilal Wardani @ilalwardani. Keenam konten kreator yang masing-masing sudah memiliki kiprah tersendiri ini pun berkolaborasi mulai dari menciptakan storyline, mengatur timeline produksi, hingga pengemasan dan perilisan sampai akhirnya Replay 2022 terwujud. Meski dikerjakan bersama, setiap orang punya peran dan tugasnya masing-masing. Mulai dari menjadi director dan co-director, producer, hingga talent coordinator.

Baca Juga

Terima Kunjungan Universitas BSI, BuddyKu Kolaborasi Bangun Generasi Cerdas Digital

"Kita bener-bener semuanya mikiran konsepnya itu bersama-sama. Nggak ada yang lebih penting, nggak ada yang lebih pinter, nggak ada yang lebih kreatif. Semuanya kita taro ide kita sama-sama,” tambah Ibnu ketika ditanya mengenai peran masing-masing inisiator.