Riccardo Zacconi Mundur dari Posisi CEO King
CALIFORNIA, iNews.id - Riccardo Zacconi mengundurkan diri sebagai CEO King Digital Entertainment. Dia mengundurkan diri setelah 16 tahun memimpin pengembangan game Candy Crush.
Zacconi, mantan konsultan manajemen, co-founder King telah menjabat sebagai CEO sejak 2003. Setelah meninggalkan posisi sebagai CEO pada 1 Juli, Zacconi akan menjadi King's Chairman, memberikan panduan bagi menajemen di Kings dan Activision Blizzard.
Melansir Financial Times, Senin (27/5/2019), perusahaan induk King yang berbasis di London, Activision Blizzard mengumumkan perubahan dalam pengajuan peraturan pada Jumat lalu. Activision Blizzard sendiri mendapatkan King Digital Entertainment dari akuisisi senilai 5,9 miliar dolar AS.
Akuisisi King Digital Entertainment pada Februari 2016 menandai langkah besar dalam mobile gaming untuk Activision Blizzard. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, kesepakatan itu tetap menjadi salah satu pengambilalihan terbesar dari perusahaan teknologi berbasis Inggris.
King Digital Entertainment memiliki game legendarsi bernama Candy Crush. Game puzzle dan berbagai spin-off-nya telah bertahan di top 10 highest grossing games di Amerika Serikat selama lebih dari lima tahun.
Namun, popularitas Candy Crush mulai berkurang sejak pengambilalihan King. Keseluruhan pengguna aktif bulanan perusahaan turun dari 449 juta pada kuartal keempat 2015 menjadi 272 di kuartal pertama 2019.
Editor: Dini Listiyani