Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mulai 13 Juli, Riot Games Bakal Mulai Monitor Voice Chat Valorant
Advertisement . Scroll to see content

Riot Games Digugat atas Diskriminasi Berbasis Gender

Rabu, 07 November 2018 - 20:45:00 WIB
Riot Games Digugat atas Diskriminasi Berbasis Gender
Riot Games Digugat atas Diskriminasi Berbasis Gender (Foto: Riot Games)
Advertisement . Scroll to see content

SAN FRANCISCO, iNews.id - Riot Games digugat oleh mantan karyawannya dalam bentuk class-action. Pengembang game League of Legends dituduh atas diskriminasi berbasis gender, pelecahan seksual, dan memberikan upah yang tidak setara.

Gugatan pertama kali dilaporkan oleh Kotaku. Tuduhan terhadap Riot Games pertama kali muncul dalam feature investigasi tiga bulan lalu termasuk keluhan dari puluhan karyawan.

Menganggapi laporan tersebut, Riot Games menyebutkan akan menyelidiki secara menyeluruh atas gugatan yang dilayangkan oleh mantan karyawannya.

"Meksipun kami tidak membahas rincian litigasi yang sedang berlangsung, kami bisa mengatakan kami menganggap setiap tuduhan bersifat serius dan menyelidikinya secara menyeluruh. Kami tetap berkomitmen untuk evolusi yang mendalam dan komprehensif dari budaya kami untuk memastikan Riot merupakan tempat di mana semua Rioters berkembang," kata Riot Games yang dikutip dari The Verge, Rabu (7/11/2018).

Gugatan lebih lanjut menjelaskan beberapa kondisi seksis yang pertama kali dijelaskan oleh Kotaku, termasuk praktik perekrutan tidak adil yang menguntungkan laki-laki, suara pria lebih didengar, dan pelecehan seksual yang berkelanjutan.

Sejak laporan Kotaku keluar, Riot menanggapinya dengan pernyataan di situsnya. Pengembang game tersebut dengan gamblang mengatakan, memperbaiki budaya perusahaan merupakan perioritas utama.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut