Sam Altman Ogah Bicara Alasan Pemecatannya di OpenAI: Saya Belum Siap Membicarakannya
JAKARTA, iNews.id - Pembuat ChatGPT, OpenAI memperkerjakan kembali CEO Sam Altman usai lima hari dipecat. Alasan di balik pemecatan Sam pun masih menjadi misteri.
Pada dasarnya perubahan kepemimpinan bukan menjadi hal aneh di dunia korporat. Namun, OpenAI bukan sekadar perusahaan teknologi besar.
ChatGPT bertanggung jawab atas salah satu inovasi teknologi terbesar dalam beberapa tahun terakhir. ChatGPT dan produk serupa akan mengarah ke AGI, yaitu program komputer AI yang dapat berpikir seperti manusia.
Ada kekhawatiran AGI yang buruk dapat menyebabkan peristiwa yang mengakhiri dunia, setidaknya bagi spesies manusia. Terkait pemecatan Sam tidak ada pihak yang bersedia menjelaskan kejadian sebelum Thanksgiving tersebut.
Namun, Sam Altman belum lama ini berbicara soal drama lima hari OpenAI. Memang dia tidak menjawab secara langsung. Sam hanya mengatakan dewan akan melakukan peninjauan independen.
"Saya sangat menyambut baik hal itu. Saya tidak punya banyak hal lagi untuk dikatakan sekarang, tapi saya berharap untuk belajar lebih banyak lagi," katanya.
Bos OpenAI ini tidak mengatakan mengapa dewan kehilanga kepercayaan kepadanya dan memutuskan memecatnya. Mengenai kesalahpahaman antara Altman dan dewan direksi, dia memilih menahan diri untuk merincinya.
“Saya belum merasa siap untuk membicarakan hal itu. Saya pikir sangat penting membiarkan proses peninjauan ini berjalan. Saya senang membicarakan apa pun yang bersifat prospektif. Dan saya membayangkan akan ada suatu saat di mana saya sangat senang membicarakan apa yang terjadi di sini, tapi tidak sekarang," katanya.
Sam juga mengatakan dia mempunyai “segunung pekerjaan yang sangat sulit, penting, dan mendesak” saat ini, sehingga area fokusnya bukanlah mendapatkan kursi di dewan. Namun dalam sambutannya kepada The Verge, dia tidak menyangkal ketertarikannya untuk duduk di dewan OpenAI.
CEO juga membahas perbaikan struktur tata kelola OpenAI, sebuah komentar yang dia sampaikan dalam suratnya kepada karyawan setelah dia kembali. Namun Altman tidak memberikan rinciannya dan memilih untuk mengatakan dewan akan menangani masalah ini di masa depan.
Editor: Dini Listiyani