Serangan Rusia ke Kyiv Tertangkap Satelit, Kilatan dan Asap Terlihat di Sejumlah Gambar
JAKARTA, iNews.id - Tampilan satelit baru dari luar angkasa menunjukkan militer Rusia bergerak menuju Kyiv, Ukraina pada Jumat (11/3/2022). Ini termasuk gambar batalion yang menembaki ibu kota yang terkepung.
Kilatan dan asap terlihat di beberapa gambar satelit yang diperoleh satelit WorldView-2 Maxar. Satelit itu telah mengamati invasi Ukraina oleh Rusia sejak 24 Februari dan menghasilkan pemandangan konflik yang tinggi.

Rusia telah menghadapi kecaman dan sanksi internasional atas tindakannya, terutama di sektor luar angkasa, di mana banyak kemitraan telah bubar dan hancur. Menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam laporan New York Times, pemboman berat dari Rusia adalah perang pemusnahan atas Ukraina.
Tembakan sangat berat di pinggiran ibukota, Kyiv, yang telah melawan pasukan selama tiga minggu; penembakan sangat intens di Irpin dan Bucha di tepi barat laut ibu kota, kata Times.
Namun, militer Ukraina melaporkan mampu menghentikan kemajuan Rusia, menyebabkan "kerugian besar dalam tenaga kerja dan peralatan." Sementara Times tidak dapat secara langsung memverifikasi klaim Ukraina, pakar militer dan lembaga think tank Institute for the Study of War yang berbasis di Washington DC telah menghasilkan analisis serupa.
WorldView-2, sejalan dengan laporan lokal dari Times, menunjukkan bukti rumah dan bangunan lain yang dibakar oleh aktivitas militer. Kawah tumbukan dan kerusakan lainnya terlihat pada citra satelit dari Moschun dan Chernihiv, yang masing-masing berada di barat laut dan timur laut Kyiv, sebagaimana dikutip dari Space.

Sebuah konvoi sejauh 40 mil (64 km) terlihat di barat laut Kyiv dalam beberapa hari terakhir tampaknya menyebar dan bergerak ke daerah lain. Foto-foto baru menunjukkan efek serangan terhadap fasilitas tenaga nuklir Chernobyl dan Bandara Antonov, serta mobil-mobil yang dipenuhi orang-orang yang melarikan diri dari Kyiv.
Editor: Dini Listiyani