Serangan Siber Meningkat 2 Kali Lipat sejak Tahun Lalu, Ini yang Paling Umum
JAKARTA, iNews.id - Analisis baru-baru ini yang dilakukan perusahaan keamanan siber Seon menemukan serangan hampir dua kali lipat sejak tahun lalu. Mengingat, jumlah orang yang menggunakan internet di seluruh dunia merayap naik cukup lambat, itu berarti kemungkinan Anda akan terpengaruh meningkat dengan cepat.
Saatnya untuk memeriksa ulang pengaturan keamanan Anda. Serangan siber yang paling umum dilaporkan adalah ransomware, phishing, dan malware. Ransomware mengacu pada perangkat lunak yang mengancam Anda dengan kehilangan data atau berbagi informasi pribadi jika pembayaran tidak dilakukan.
Malware serupa tapi mengambil tindakan langsung untuk mendapatkan akses tidak sah ke data, penyimpnanan, dan kekuatan pemrosesan komputer Anda. Phishing memancing detail, tapi penjualan ph kemungkinan terinspirasi istilah phreaking sebelumnya yang merupakan gabungan dari telepon dan aneh, melibatkan peretasan sistem telepon, sebagaimana dikutip dari Digital Trends.
Phishing sering kali berbentuk email atau pesan media sosial dari seseoran yang berpura-pura menjadi orang lain untuk mengumpulkan informasi pribadi. Jenis serangan siber keempat yang paling sering termasuk lingkungan cloud yang tidak aman, yang untungnya telah menjadi kurang umum, turun dari 50 persen dan mewakili kurang dari 1 persen dari kasus yang dicatat Seon.