Serangan Siber Semakin Mengkhawatirkan, Diperlukan Sistem Keamanan Terkelola Lebih Baik
JAKARTA, iNews.id - Microsoft berhasil mengidentifikasi 35 kelompok ransomware. Menariknya, lebih dari 250 pelaku ancaman siber yang bermarkas di berbagai negara di dunia.
Dikatakan mereka siap untuk melakukan aktivitas kriminal yang merugikan dan berpotensi mengumpulkan dana dari aktivitas itu untuk membiayai serangan siber yang lebih berbahaya lagi.
Menurut Microsoft, lanskap keamanan saat ini semakin menantang dan kompleks. Berbagai ancaman tumbuh pada tingkat yang mengkhawatirkan selama setahun terakhir, dan kerugiannya diprediksi akan sangat besar.
Kejahatan siber dilaporkan akan merugikan dunia sebesar 10,5 triliun dolar AS per tahun pada 2025. Angka ini meningkat dari 3 triliun dolar AS pada satu dekade sebelumnya dan 6 triliun dolar AS pada 2021.