Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Elon Musk Bagikan Internet Gratis untuk Korban Banjir di Sumatera
Advertisement . Scroll to see content

Starlink Beroperasi di Indonesia, Pakar Soroti Pusat Operasi Jaringan Internet Elon Musk 

Jumat, 24 Mei 2024 - 13:58:00 WIB
Starlink Beroperasi di Indonesia, Pakar Soroti Pusat Operasi Jaringan Internet Elon Musk 
Pakar Soroti Pusat Operasi Jaringan Internet Elon Musk  Starlink (Foto: Starlink)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Starlink resmi beroperasi di Indonesia. Pakar keamanan siber Pratama Persadha mengingatkan adanya ancaman di balik kehadiran internet milik Elon Musk itu. 

Stralink diketahui memiliki teknologi canggih dan bermanfaat di Tanah Air. Namun, kehadiran internet ini bisa menjadi masalah karena ada beberapa hal yang menjadi polemik. 

Salah satu polemik yang dapat ditimbulkan, kata Pratama, pusat operasi jaringan atau Network Operation Center (NOC) Starlink saat ini belum dilakukan dari Indonesia. Pelanggan masih dilayani NOC yang di support dari luar negeri. 

Meski Pratama menilai itu masih cukup wajar untuk tahap awal mengingat biaya investasi akan sangat mahal, NOC yang ada di Indonesia dinilai lebih baik. Bahkan bisa berdampak posifit untuk pemerintah. 

"Jika NOC Starlink berlokasi di Indonesia, pemerintah akan lebih mudah berkolaborasi dengan Starlink jika perlu melakukan tindakan bersama seperti pemberantasan judi online serta pornografi," kata Pratama dikutip dari pernyataan tertulis, Jumat (24/5/2024). 

Selain itu, Pratama mewanti Starlink adalah perusahaan asing yang perlu diperketat penjagaannya. Dia menyarankan agar sektor kesehatan serta pertahanan dan keamanan nasional tidak memanfaatkan layanan tersebut.

"Jika memang karena kondisi yang hanya bisa dijangkau oleh layanan internet melalui satelit, bisa menggunakan layanan VSAT yang juga banyak dimiliki oleh ISP lokal di tanah air," tuturnya. 

Pratama menekankan, dioperasikannya satelit Starlink oleh perusahaan asing dapat menyebabkan negara menjadi kurang memiliki kontrol langsung atas infrastruktur yang digunakan.

"Ketergantungan yang berlebihan pada layanan internet satelit yang dioperasikan oleh perusahaan asing dapat membuat negara menjadi lebih rentan terhadap campur tangan asing dalam operasional infrastruktur komunikasinya," tuturnya. 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut