Survei: 16,5 Persen Masyarakat Habiskan Waktu Main Game Online selama Pandemi Covid-19

JAKARTA, iNews.id - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat salah satu bentuk hiburan yang banyak dipilih masyarakat di masa pandemi Covid-19 adalah bermain game online sebesar 16,5 persen. Sementera musik online 15,3 persen.
Bahkan, berdasarkan data yang didapatkan dari Newzoo Global Games Market Report 2020 jumlah pendapatan dari mobile gaming secara global pada 2020 bertambah sebesar 13 persen dan untuk pemain game online sendiri melebihi 3 miliar pemain hingga 2023.
Berdasarkan data dari Statista ada 50,8 juta pengguna mobile game di 2020. Hal tersebut tidak lepas dari imbas kebijakan work from home (WFH) dan belajar di rumah. Alhasil membuat penggunaan dan unduhan aplikasi game online melonjak, bahkan diprediksi akan meningkat sebanyak 21,6 persen di 2025.
Ini mendasari Mobile Premier League (MPL) mengembangkan aplikasi mobile game berbasis reward dengan lebih dari 30+ pilihan permainan dan juga fitur fantasy. Semua permainan yang tersedia akan menguji ketangkasan pemain, pemain diminta untuk bertanding dan pemenangnya akan mendapatkan reward bernama "Berlian Kemenangan”. Berlian kemenangan tersebut dapat ditukarkan langsung menjadi saldo uang elektronik GoPay dan LinkAja!
"Mekanisme bermain game di MPL dapat dikatakan belum ada di Indonesia sebelumnya. Jadi bisa dikatakan MPL menghadirkan konsep baru di pasar game Indonesia. Di MPL, selain para pemain dapat mengasah keterampilan bermain, koordinasi tangan, mata dan adu strategi, mereka juga dapat mengumpulkan hasil kemenangan di setiap turnamen yang diikuti menjadi saldo di Gopay/LinkAja. Dengan demikian mereka dapat langsung menikmati hasil jerih payah mereka secara nyata,” ujar Country Head MPL Indonesia, Ridzki Syahputera.