Tak Dipercaya Lagi, Sam Altman Dipecat sebagai CEO OpenAI
JAKARTA, iNews.id - Sam Altman dan Greg Brockman terkejut dan sedih dengan apa yang dilakukan dewan direksi. Dia mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Mantan CEO dan Presiden OpenAI telah menerbitkan postingan di X, berbagi pengetahui mereka. Dia bercerita salah satu pendiri perusahaan Ilya Sutskever mengundang Altman untuk pertemuan yang dihadiri seluruh dewan, kecuali Brockman.
Pada pertemuan itu Altman mengetahui dia dipecat dan OpenAI akan mengumumkan segera. Tak lama setelah itu, Sutskever dilaporkan mengundang Brockman ke konferensi Google Meet terpisah, di mana dia diberitahu Altman telah dipecat dan dia dikeluarkan dari dewan.
Namun, anggota dewan mengatakan kepadanya dia sangat penting bagi perusahaan dan akan mempertahankan perannya. Brockman memilih untuk berhenti sendiri, sebagaimana dikutip dari Engadget.
Pemecatan Altman dilaporkan mengikuti proses peninjauan internal, yang menemukan dia tidak secara konsisten jujur dalam komunikasinya dengan dewan, sehingga menghambat kemampuannya melaksanakan tanggung jawabnya. Alhasil, dewan tidak lagi percaya pada kemampuannya untuk terus memimpin OpenAI.
Kedua mantan eksekutif OpenAI juga mengatakan, seluruh tim manajemen perusahaan di luar CEO sementara Mira Murati baru mengetahui keputusan dewan tersebut setelah Altman dicopot dari jabatannya.
"Jumlah dukungan yang diberikan sangat baik; terima kasih, tapi mohon jangan membuang-buang waktu untuk khawatir. Kami akan baik-baik saja. Hal-hal yang lebih besar segera terjadi," bunyi pernyataan bersama mereka.
Meskipun perombakan c-suite OpenAI mungkin mengejutkan bagi pengamat, para karyawan dilaporkan sangat menyadari gejolak sudah terjadi di dalam organisasi. Menurut The Information, pemecatan Altman menyusul argumen internal mengenai apakah OpenAI mengembangkan teknologi kecerdasan buatan dengan cara yang aman.
Selama pertemuan semua pihak setelah pemecatan Altman, karyawan bertanya kepada Sutskever apakah pemecatan CEO adalah "kudeta" atau "pengambilalihan." Hal ini sepertinya menyiratkan beberapa personel bertanya-tanya apakah pimpinan organisasi tersebut memecat Altman karena dia terlalu cepat mengkomersialkan teknologi OpenAI, sehingga mengorbankan potensi masalah keamanan.
Bloomberg mengatakan Altman dan Sutskever adalah dua orang di organisasi yang paling banyak berselisih dalam hal kecepatan pengembangan dan komersialisasi perusahaan. Sutskever adalah salah satu dari dua karyawan yang memimpin tim di OpenAI yang berdedikasi untuk mencegah teknologinya menjadi jahat.
Editor: Dini Listiyani