Teknologi Digital Berkembang Pesat, Transaksi Antarplatform Makin Fleksibel

JAKARTA, iNews.id - Teknologi digital di Indonesia berkembang pesat. Ini mendorong aplikasi keuangan digital tumbuh dan banyak digunakan masyarakat karena lebih fleksibel dalam bertransaksi.
Tak heran, sejumlah perusahaan berlomba memperkuat penguasaan teknologi guna menjamin kenyamanan dan keamanan dalam transaksi. Seperti yang dilakukan PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC), sejak awal bank digital tersebut telah berinvestasi dalam pengembangan teknologi dan aplikasi.
"Kami tidak main-main sejak awal sudah serius berinvestasi dalam teknologi. Ini dalam upaya mengembangkan layanan dan memperluas ekosistem dengan menjalin kerja sama antarplatform," ujar Direktur Utama Bank Neo Commerce (Pjs) Aditya Windarwo dalam Public Expose di Jakarta, Selasa (19/12/2023).
Dia menyebutkan sebab itu sejak awal aplikasi dibuat lebih feksibel sehingga bisa masuk dalam multiekosistem. "Kami tidak membatasi dengan siapa berkerja sama. Platform kami memiliki flexibility dalam bertransaksi," katanya.
Ini yang membuat bank digital BNC tumbuh. Berdasarkan laporan keuangan sampai dengan posisi September 2023, BNC mencatatkan peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 20,76 persen menjadi Rp15,30 triliun pada September 2023, dibandingkan September 2022 sebesar Rp12,67 triliun. Kenaikan juga dicatatkan BNC dalam pencapaian penyaluran kredit, pada September 2023 sebesar Rp10,96 triliun tumbuh 22,73 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp8,93 triliun.