Teknologi Digital Berkembang, Platform Jual Beli Online di Indonesia Tumbuh
JAKARTA, iNews.id - Platform jual beli online di Indonesia berkembang pesat. Ini seiring dengan masifnya masyarakat dalam penggunaan teknologi digital di Tanah Air.
Indonesia sendiri tercatat sebagai negara dengan perkembangan digital tercepat di Asia Tenggara. Sebagai contoh aplikasi yang berkembang Gojek dan Grab melayani transportasi, pemesanan makanan hingga pengantaran paket. Ruang Guru di bidang pendidikan.
Kemudian, Tokopedia, Shopee dan sejenisnya sebagai marketplace platform belanja online. Pembayaran berbasis digital (digital payment) kini mulai menjadi hal biasa, antara lain Motionpay, Ovo, Gopay dan lainnya.
Kondisi tersebut juga dirasakan platform jual beli B2B online di Indonesia, Ralali yang saat ini telah menginjak usia 10 tahun. Kehadirannya telah memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan bisnis dan teknologi di Indonesia.
"Sejak awal berdiri, Ralali memfokuskan diri menjadi solusi pengembangan bisnis masyarakat Indonesia. Dengan ekosistem yang lengkap serta akses solusi bisnis yang luas, Ralali ingin membantu para pelaku bisnis mengembangkan dan memperluas cakupan pasar mereka menjadi lebih besar." ujar CEO sekaligus Founder Ralali, Joseph Aditya Minarto, dalam keterangan persnya dilansir Minggu (30/7/2023).
Dia mengungkapkan sebaran business user di kawasan Asia, mencakup Indonesia, Thailand, Malaysia, Korea dan Jepang, Ralali saat ini telah memiliki 1,4 juta merchant dengan traffic website mencapai 5,2 juta per bulan. Angka tersebut dilengkapi total 600.000 Ralali Agent yang siap berkolaborasi dengan pemilik bisnis untuk beragam projek yang saling menguntungkan.
Diketahui, startup ini memulai dengan menghadirkan website Kalibrasi dan Limbah yang saat ini rebranding dari Marketplace menjadi platform online B2B yang fokus menyediakan solusi pengembangan bisnis di lima kota, yaitu Jakarta, Bali, Semarang, Cikarang, dan Bandung. Mereka juga meluncurkan fitur AI untuk memudahkan pengguna mendapatkan akses solusi bisnis.
COO sekaligus Co-Founder Ralali, Irwan Suryady menambahkan sejak 2013 Ralali telah menghubungkan jutaan vendor dan UKM untuk memulai dan mengembangkan bisnis digital.
"Kami memiliki misi membantu bisnis tumbuh melalui ekosistem bisnis digital. Kami berharap dapat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui pertumbuhan UKM serta mengembangkan sumber daya manusia dengan mengoptimalkan akses bisnis ke teknologi," katanya.
Editor: Dani M Dahwilani