Terlibat Masalah Keamanan, WhatsApp Dikiritik Pendiri Telegram
MENLO PARK, iNews.id - Founder dan Director Telegram Pavel Durov mempertanyakan keamanan layanan saingannya, WhatsApp. Apalagi, layanan pesan milik Facebook baru-baru ini terlibat skandal.
Pekan lalu, WhatsApp mengalami pelanggaran keamanan yang membahayakan privasi 1,5 miliar penggunanya. Menurut Durov insiden ini bisa terulang dan bahkan lebih besar lagi.
Dalam unggahan blog yang disebut 'Why WhatsApp Will Never Be Safe,' Durov menjelaskan alasan insiden privasi terbaru tidak mengejutkannya sama sekali. Unggahan tersebut adalah respons pengusaha asal Rusia ini terkait data yang disimpan pengguna di ponsel bisa diambil alih hacker.
Menurut Durov, WhatsApp memiliki sejarah yang konsisten, dari tidak adanya enkripsi selama pembuatannya hingga kegagalan keamanan. Dalam retrospeksi, 10 tahun keberadaannya, belum ada satu hari saat aplikasi telah aman.
Melansir Android Pit, Senin (20/5/2019), karena aplikasi ini bukan open source, inspektur keamanan merasa sulit untuk menemukan kerentanan dalam struktur software. Ini bisa memungkinkan hacker dan organisasi pemerintah membuat backdoor di aplikasi untuk menghindari tindakan keamanan apa pun.