Tips Konferensi Video di Rumah dengan Lancar
JAKARTA, iNews.id - Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), layanan konferensi video menjadi naik daun. Layanan konferensi video digunakan banyak orang yang stay di rumah untuk keperluan meeting.
Di luar sana banyak tersedia layanan konferensi video. Tapi, pemilihan aplikasi bukanlah menjadi indikator penting agar meeting atau komunikasi Anda lancar karena sebagian besar layanan mempunyai fitur serupa.
Pada dasarnya, setiap perusahaan mempunyai standar telekonferensi sendiri dan cenderung menggunakan platform seperti Skype, Google Hangouts, Zoom, atau Microsoft Team untuk meeting. Nah, berikut ini tips agar membuat panggilan video Anda lancar dari Kaspersky, Rabu (4/3/2020).
1. Persiapan
Berinisiatif untuk masuk terlebih dulu. Periksa apakah semuanya berjalan dengan baik. Jika Anda menemukan masalah selesaikan sesegera mungkin agar terhindar dari rasa cemas. Jika Anda menggunakan laptop atau smartphone, tidak ada salahnya memastikan baterai terisi dengan penuh sebelum panggilan dimulai.
2. Matikan Mikrofon
Ingatlah untuk mematikan mikrofon saat Anda tidak berbicara dengan partisipasi lainnya. Suara bising dari latar belakang akan membuat konsentrasi menjadi sulit dan kolega tidak perlu mendengar suara yang tidak perlu.
3. Pastikan Kecepatan Koneksi Baik
Terkadang suka terlupa seberapa banyak perangkat rumah terhubung ke internet dan memakan bandwidth. Kemudian Anda terkejut saat suara menjadi kacau dan gambar berubah menjadi pixel di saat-saat penting seperti ketika melakukan presentasi.
Sebelum memulai konferensi video penting, pastikan memberhentikan pesaing perangkat yang memakan bandwidth dari jaringan Anda. Tablet anak Anda stream kartun dari format 4K, pembaruan Windows, dan unduhan game dapat mengganggu hingga panggilan konferensi berakhir. Koneksi pada kabel Ethernet biasanya memiliki kecepatan melebihi Wifi, terutama jika Anda dipisahkan dari router oleh beberapa dindin beton.
4. Cari Tahu soal Pengaturan dan Fitur
Jika tidak terbiasa dengan aplikasi yang akan digunakan untuk panggilan, dan Anda harus mengatur konferensi, luangkan waktu untuk mempelajari pengaturan aplikasi. Misalnya, dalam Zoom, pengaturan default memungkinkan para partisipan berbagi layar mereka tanpa izin sebelumnya dari penyelenggara.
Dalam webinar terbuka, ini terkadang dapat menyebabkan segelintir kecelakaan seperti pendangan yang tidak pantas. Jika tidak ingin panggilan konferensi Anda terganggu segera nonaktifkan fitur tersebut terlebih dulu.
5. Tampil dengan Rapi
Lingkungan rumah yang santai bisa jauh lebih menyenangkan. Tapi, Anda harus selalu memerhatikan situasi. Saat konferensi video, pastikan Anda mengenakan pakaian yang layak, tidak berbaring di sofa selama pertemuan serius, dan jangan bermain gim di latar belakang atau memetik gitar Anda dengan pelan saat rekan kerja berbicara.
Untuk bermain aman, cukup berperilaku dan berpenampilan seperti yang dilakukan saat pertemuan tatap muka. Teknologi modern dapat membantu seperti beberapa layanan konferensi video memungkinkan Anda menyembunyikan area yang kurang sedap dipandang dan menggantinya dengan latar belakang virtual.
Sebagai contoh, Skype dan Tim dapat mengaburkan latar belakang. Kemudian Zoom bahkan dapat membuat latar belakang luar biasa berupa air terjun, gletser, hingga aurora borealis. Namun ada dua hal yang penting untuk dipertimbangkan. Pertama, latar belakang virtual dapat berdampak pada kecepatan, terutama jika komputer Anda tidak terlalu kuat. Kedua, teknologi memiliki batasan tentunya, sehingga hasilnya akan terlihat sedikit tidak biasa.
Jadi, Anda bisa bereksperimen dengan berbagai pengaturan dan opsi, dan bukan dua menit sebelum panggilan dimulai, tetapi satu jam atau bahkan sehari sebelumnya.
Editor: Dini Listiyani