Usai Elon Musk Dukung Teori Antisemitic, Apple Berhenti Beriklan di X
CEO X Linda Yaccarino menanggapi kritik yang ditujukan kepada Musk. "Pandangan X selalu jelas diskriminasi oleh semua orang harus dihentikan, Saya pikir itu sesuatu yang kita bisa dan harus sepakati bersama. Terkait platform ini, X juga sangat jelas menyatakan upaya kami memerangi antisemitisme dan diskriminasi. Tidak ada tempat untuk itu di mana pun di dunia, ini buruk dan salah. Titik," ujarnya.
Sekadar informasi, Musk membeli Twitter tahun lalu dengan mahar 44 miliar dolar AS. Setelah mengubah nama situsnya dari Twitter menjadi X, multi-miliarder mengungkapkan rencana untuk mengubah X menjadi aplikasi super multi-fungsi seperti WeChat China, yang menawarkan kemampuan media sosial bersama dengan fitur pembayaran seluler.
Namun jika X tidak mampu mempertahankan beberapa pengiklannya yang mengeluarkan biaya tinggi, maka mereka perlu mencari sumber pendapatan baru selain X Premium.
Editor: Dini Listiyani