Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tingkatkan Keamanan, Google Beri Peringatan Bahaya Kunjungi Situs Tanpa Koneksi HTTPS
Advertisement . Scroll to see content

Wabah Virus Korona, Google Hanya Ingin Tampilkan Konten Medis yang Benar

Senin, 09 Maret 2020 - 20:43:00 WIB
Wabah Virus Korona, Google Hanya Ingin Tampilkan Konten Medis yang Benar
Head of Public Policy Google Indonesia Putri Alam. (Foto: iNews.id/Dini Listiyani)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Google terus berupaya untuk menangkal informasi salah beredar di layanan mereka, termasuk YouTube. Raksasa mesin pencari ini tidak akan membiarkan video dengan konten menyimpang berada di platformnya.

“Kalau di YouTube ada video soal jamu-jamu gitu kita take-down karena akan membuat orang tidak ingin mencari bantuan medis. Kita hanya menampilkan konten secara medis,” kata Head of Public Policy Google Indonesia Putri Alam saat dijumpai di acara Diskusi Publik Hoax Virus Korona: Strategi dan Mitigasi Krisis Informasi, Jakarta, Senin (9/3/2020).

Di luar acara, Putri menjelaskan lebih lanjut, pihaknya akan men-take down video yang mengaku ini lebih ampuh dari ke dokter atau obat-obatan yang terbukti secara medis. Pasalnya, subjek mengenai kesehatan itu sendiri bersifat sensitif.

Untuk men-take down video atau konten yang mengandung informasi salah, Google melakukannya dengan dua cara. Pertama dengan bantuan dari machine learning dan kedua secara manual.

“Kalau di Google platform itu kan ada Community Guidelines. Jadi, konten yang melanggar Community Guidelines pasti akan ter-take down dengan machine learning,” ujarnya.

Kendati demikian, Putri menjelaskan Google juga perlu bantuan dari penggunanya untuk men-take down konten yang melanggar. Pengguna bisa membantunya melalui flagging yang sudah tersedia di platform.

“Namanya teknologi tidak sempurna ya. Pasti ada saja beberapa yang lolos. Kalau itu kita harus mengandalkan juga laporan dari public, yakni melalui flagging flag kita. Kalau gitu nanti kita review secara manual,” ujarnya.

Terlepas dari virus korona, Google mengaku selalu menerapkan empat prinsip dalam platformnya untuk memerangi informasi hoax di platformnya. Misalnya, raksasa mesin pencari ini selalu mengedepankan konten berkualitas tinggi, menangkal pelaku jahat, memberikan konten lebih lengkap untuk pengguna, dan mendukung ekosistem.

Dalam masa genting seperti sekarang ini, Google akan mengedepankan konten yang berasal dari lembaga-lembaga yang valid seperti Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan World Health Organization (WHO). Jadi, seberapa baru berita tidak akan dikedepankan di masa seperti ini.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut