Waspada, Phishing Scam Baru Ini Bisa Kuras Uang Anda
JAKARTA, iNews.id - Para aktor jahat selalu mempunyai cara menipu korbannya. Taktik sederhana yang biasa penipuan melalui email kepada korbannya.
Dilaporkan ZDNet, ada penipuan yang disebut kampanye kompromi email bisnis (BEC). Penipuan digambarkan sebagai permintaan di mana aktor jahat, menyamar sebagai bos perusahaan, mengirim email yang terlihat seperti rantai email yang diteruskan, dengan instruksi kepada seorang karyawan untuk mengirim uang.
Target dari jenis penipuan ini biasanya karyawan di departemen keuangan atau seseorang yang memiliki kemampuan mengirim wire transfer. TechRadar mencatat rantai email itu palsu tetapi tampak cukup otentik, sehingga para korban biasanya tidak mempertanyakan mereka bukan dari karyawan yang lebih tinggi.
Banyak orang telah terbiasa dengan serangan email yang lebih tradisional, seperti virus, malware, atau tautan berbahaya, yang seringkali dapat dihindari dengan tidak mengeklik tautan, membuka email, atau mengunduh lampiran. Namun, kampanye BEC biasanya hanya berupa email teks dan tidak memiliki penanda ini yang akan membuatnya menonjol karena berasal dari entitas jahat.
Email tersebut tidak secara otomatis disaring sebagai spam. Meskipun masih ada jenis serangan email yang lebih umum, seperti ransomware, kampanye BEC adalah ancaman yang terus berkembang.