WhatsApp Akan Paksa Pengguna Setujui Aturan Privasi Baru

MENLO PARK, iNews.id - WhatsApp akan menggelontorkan Term of Service baru di awal 2021. Update memaksa pengguna menyetujui aturan privasi baru karena akan ada konsekuensinya jika tidak dilakukan.
Jika tidak menyetujui aturan privasi baru, pengguna akan kehilangan akses ke aplikasi. Tangkapan layar dari "Terms and Privacy Policy Updates” yang dibagikan oleh WaBetaInfo, menunjukan adanya persyaratan baru terkait dengan cara WhatsApp memproses data pengguna.
"Dengan menekan setuju, Anda menerima aturan baru, yang akan akan diterapkan pada 8 Februari 2021. Setelah tanggal ini, Anda akan perlu menerima aturan baru ini untuk terus menggunakan WhatsApp atau Anda bisa selalu menghapus akun Anda," tulis pembaruan dari WhatsApp, dikutip dari The Independent, Senin (7/12/2020).
WhatsApp biasanya tidak mengomentari fitur yang belum dirilis, tapi kali ini perusahaan mengonfirmasi kepada The Independent semua pengguna harus setuju dengan persyaratan baru sebelum 8 Februari 2021 jika mereka ingin terus menggunakan aplikasi.
Seorang juru bicara perusahaan mengatakan perubahan terkait dengan cara bisnis akan dapat beroperasi di platform dan berinteraksi dengan pengguna. Rincian lebih lanjut tentang apa yang akan terlibat diuraikan dalam posting blog Oktober.
WhatsApp sendiri telah menghadapi kritik atas cara operasinya sejak Facebook membelinya pada 2014 dalam kesepakatan senilai 19 miliar dolar AS.
Pada 2018, pendiri WhatsApp Jan Koum mengundurkan diri sebagai CEO perusahaan di tengah kekhawatiran tentang privasi dan keamanan data.
“Saat ini perusahaan tahu segalanya tentang Anda, teman Anda, minat Anda, dan mereka menggunakan semuanya untuk menjual iklan,” tulisnya dalam posting blog sebelum penjualan ke Facebook.
Editor: Dini Listiyani