WhatsApp Perkenalkan Fitur Baru, Prioritaskan Privasi Pengguna

JAKARTA, iNews.id - WhatsApp terus berkembang untuk meningkatkan pengalaman pengguna untuk miliaran penggunanya. Dalam update beta terbaru, aplikasi memperkenalkan fitur baru yang memprioritaskan privasi yakni kunci chat untuk linked device.
Update awalnya dilaporkan oleh WABetaInfo dan saat ini sedang diluncurkan untuk penguji beta terpilih. Ini mengisyaratkan rilis yang lebih luas dalam waktu dekat.
Pada versi sebelumnya, WhatsApp sudah mulai mengembangkan fitur yang memungkinkan pengguna mengunci chat mereka di linked devices. Kini, fitur telah memasuki tahap pengujian dan beberapa penguji beta telah mendapatkan akses ke fitur itu.
Fitur baru ini menawarkan lapisan keamanan tambahan dengan mengharuskan pengguna membuat kode rahasia untuk mengakses folder chat yang terkunci di perangkat mereka yang di-link.
Untuk mengatur kode ini, pengguna perlu mengakses layar kode rahasia dalam daftar chat terkunci di ponsel utama mereka. Setelah dikonfigurasi, percakapan yang terkunci akan hilang dari daftar chat di perangkat yang ditautkan dan hanya dapat diakses melalui layar obrolan yang terkunci.
Penerapan chat terkunci pada perangkat yang di-link membawa manfaat signifikan baik dari segi privasi maupun kenyamanan pengguna. Dengan memisahkan percakapan yang dilindungi dari daftar chat biasa, WhatsApp mengurangi risiko paparan yang tidak disengaja dan memastikan tingkat perlindungan yang lebih tinggi.
Selain itu, sinkronisasi kode rahasia di semua perangkat menyederhanakan proses mengakses obrolan yang terkunci, menghilangkan kebutuhan untuk mengingat banyak kode sandi, sebagaimana dikutip dari Phone Arena.
Fitur chat terkunci untuk linked device merupakan tambahan berharga yang memberikan ketenangan pikiran bagi pengguna yang ingin menjaga percakapan sensitif di seluruh perangkat seluler.
Saat WhatsApp terus memperluas ketersediaan fitur ini ke lebih banyak penguji beta, perusahaan memprioritaskan privasi pengguna dalam upaya pengembangan berkelanjutannya.
Editor: Dini Listiyani