Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Elon Musk Bakal Beri Wikipedia Rp16 Triliun jika Bersedia Ubah Nama Jadi Ini....
Advertisement . Scroll to see content

Wikipedia Hentikan Akses Gratis untuk Negara Berkembang

Selasa, 20 Februari 2018 - 12:05:00 WIB
Wikipedia Hentikan Akses Gratis untuk Negara Berkembang
Logo Wikipedia (Foto: Wikimedia)
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id - Wikimedia Foundation mengumumkan akan menyelesaikan program Wikipedia Zero-nya tahun ini. Keputusan ini mengakhiri kemitraan dengan 97 operator seluler di 72 negara yang menghapus biaya data untuk mengakses ensiklopedia online.

Diluncurkan pada 2012, program ini menyediakan akses zero-rated Wikipedia ke lebih dari 800 juta orang di negara seperti Myanmar dan Nepal. Namun, Wikimedia Foundation mengatakan, meningkatnya biaya data, industri bergerak cepat berpindah dan kesadaran rendah Wikipedia di luar Amerika dan Eropa telah terlihat turun dalam program ini.

"Untuk menciptakan semua pengetahuan dunia, kita memerlukan partisipasi dari dunia. Namun, kita tahu, ada banyak hambatan untuk mewujudkan visi ini, keterjangkauan harga menjadi satu," kata Wikimedia Foundation dalam sebuah postingan blog yang dikutip iNews.id dari Cnet, Selasa (20/2/2018).

Ini bukan satu-satunya faktor rumit Wikipedia Zero. Dorongan untuk zero-rating di negara berkembang telah membuat dukungan Wikipedia publik tentang net neutrality rumit di masa lalu. Konsep net neutrality mendikte semua lalu lintas internet harus diperlakukan sama dan operator tersebut seharusnya tidak menawarkan akses lebih murah atau lebih cepat ke situs tertentu secara online.

Wikimedia Foundation mengatakan, Wikipedia Zero bukanlah program komersial dan tidak melibatkan pertukaran pembayaran atau pemberian hak eksklusif kepada operator.

Namun, chief culture and talent officer di Wikimedia Foundation Gayle Karen Young mengatakan kepada The Washington Post pada 2014, organisasi tersebut memiliki hubungan yang rumit dengan net neutrality.

"Kami percaya pada  net neutrality di Amerika. Bermitra dengan perusahaan telekomunikasi dalam waktu dekat, ini mengaburkan garis net neutrality di wilayah tersebut, namun memenuhi misi keseluruhan kita yang memberikan pengetahuan gratis," katanya.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut