Windows 11 Kini Hentikan Serangan Siber Brute Force, Begini Caranya
JAKARTA, iNews.id - Tidak semua ancaman terhadap komputer berasal dari virus dan email yang cerdik. Beberapa hanya hanya akan mencoba menerobos masuk ke PC dengan membuat password sebanyak mungkin hingga mendapatkan akses seperti lock picker.
Windows 11 sekarang dapat menghentikannya. Build Windows 11 terbaru memblokir serangan brute force dengan Account Lockout Policy. Windows akan secara otomatis mengunci akun, termasuk akun administrator setelah 10 kali upaya login gagal.
"Win 11 build sekarang memiliki kebijakan penguncian akun default untuk mengurangi RDP dan vektor kata sandi brute force lainnya. Teknik ini sangat umum digunakan di Human Operated Ransomware dan serangan lainnya, kontrol ini akan membuat brute force jauh lebih sulit," kata VP Security and Enterprise Microsoft David Weston.
Serangan brute force adalah ancaman umum bagi komputer, terutama jaringan tingkat perusahaan dengan ratusan karyawan membuat kata sandi mereka sendiri yang mudah diingat. Pelaku ancaman menggunakan pembuat kata sandi otomatis yang mencoba masuk ke komputer dengan menghasilkan miliaran kombinasi kata sandi.
Beberapa program cukup canggih untuk mengingat kombinasi huruf dan angka mana yang "diklik" dan kemudian melanjutkan mengacak karakter yang tersisa hingga mencapai kata sandi lengkap, sebagaimana dikutip Digital Trends.
Tidak seperti malware email phishing, serangan brute force dioperasikan oleh seseorang di ujung sana yang secara khusus menargetkan komputer atau jaringan korban. Setelah masuk, mereka dapat memuat ransomware langsung ke jaringan dan mengunci semua perangkat yang terikat padanya sampai uang dibayarkan.
Menurut FBI, serangan ini membuat 70 persen hingga 80 persen dari semua pelanggaran jaringan perusahaan. Dengan Account Lockout Policy, Microsoft mengakhiri kekerasan. Penyerang akan dikunci setelah 10 kali gagal menebak kata sandi, yang akan terjadi dalam hitungan detik.
Fitur ini tersedia pada build Windows 11 terbaru, dari Insider Preview 22528.1000 dan yang lebih baru. Selain Windows 11, fitur ini juga hadir di Windows 10, meskipun tidak akan diaktifkan secara default.
Editor: Dini Listiyani