10 Ilmuwan Ini Meninggal Karena Penemuannya, Nomor 5 Terjepit Mesin Ciptaannya
Valerian Abakovsky dilahirkan pada tanggal 5 Oktober 1895 di Riga, Uni Soviet (sekarang Belarus). Ia terkenal sebagai penemu Aerowagon, suatu jenis mobil rel berkecepatan tinggi yang dilengkapi dengan mesin pesawat terbang.
Aerowagon awalnya dirancang untuk mengangkut pasukan Tentara Merah Soviet. Pada tanggal 24 Juli 1921, enam pejabat, termasuk Abakovsky, tewas dalam perjalanan pulang dari Tula ke Moskow ketika aerowagon yang mereka naiki keluar dari rel dengan kecepatan tinggi.
Alexander Bogdanov adalah seorang dokter, ekonom, penulis fiksi ilmiah, filsuf dan revolusioner asal Rusia. Bogdanov memiliki obsesi yang besar untuk menemukan cara agar bisa awet muda.
Hal ini mendorongnya untuk melakukan uji coba transfusi darah. Uji coba transfusi darah yang dilakukan oleh Bogdanov terbukti sukses. Ia telah melakukan 11 kali transfusi darah.
Namun sayangnya, uji coba transfusi darah yang dilakukan oleh Bogdanov tidak disertai dengan pemeriksaan kesehatan yang memadai.
Bogdanov kembali melakukan transfusi darah dari seseorang yang menderita TBC dan malaria pada tahun 1928. Akibatnya, Bogdanov meninggal dunia dalam waktu singkat setelah tertular penyakit tersebut.
Itulah, ulasan mengenai beberapa ilmuwan yang meninggal karena penemuannya.
Editor: Komaruddin Bagja