100 Hari di Bawah Laut, Kondisi Tubuh Pria Ini 10 Tahun Lebih Muda saat Balik ke Darat
JAKARTA, iNews.id - Eksperimen bawah laut dilakukan mantan penyelam Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) Joseph Dituri. Menyelamkan diri di laut selama 100 hari, dia justru mendapati kondisi tubuhnya 10 tahun lebih muda saat kembali ke darat.
Dituri berada di laut selama 100 hari, membatasi aktivitasnya di stasiun penelitian bawah laut yang terletak di Florida Keys seluas hampir 600 kaki persegi. Apa yang dilakukan secara mengejutkan berdampak besar pada usia biologisnya.
Dituri secara ajaib memutar jarum waktu sekitar satu dekade ke belakang. Dia menyimpulkan ada efek tekanan hiperbarik pada fisiologi manusia. Fokus penyelidikan berupa pengukuran panjang telomere dan jumlah sel induknya secara keseluruhan pun terungkap.
Dalam pemeriksaan yang cermat terungkap, lonjakan tidur nyenya sebesar 60 persen berkontribusi besar pada pembalikan jam biologisnya. Eksperimen mengungkapkan lonjakan panjang telomere sebesar 20 persen, dan lonjakan 1.000 persen dalam jumlah sel punca alami tubuh.
Sekadar informasil, telomere dikenal cenderung memendek seiring bertambahkan usia, memegang peran penting dalam melindungi DNA dari kerusakan, sehingga menjadikannya titik fokus dari banyak prakarsa umur panjang kontemporer.
Selain pembalikan usia biologisnya, Dituri mengalami serangkaian efek positif lainnya selama persinggahan di laut dalam, termasuk penurunan sebesar 72 poin dalam kadar kolestrolnya, menunjukkan peningkatan substansial dalam kesehatan jantungnya.
Sebelum memulai petualangan bawah laut, Dituri memendam kekhawatiran soal potensi koneskuensi yang merugikan. Dia mengantisipasi kurangnya sinar Matahari alami dan gaya gravitasi yang berubah akan menyebabkan kurangnya paparan vitamin D esensial, gangguan ritme sirkandian, hilangnya massa tulang dan otot, dan terganggunya sistem kekebalan.
Kendati demikian, dengan rencana yang cermat dan komitmen tak tergoyahkan, Dituri mengatasi potensi tantangan ini dengan rajin menggunakan beragam alat latihan setidaknya lima hari seminggu dan melakukan sesi berenang setiap hari untuk menjaga vitalitas fisiknya.
Upaya Dituri menganugerahkannya gelar prestisius pemegang rekor dunia untuk durasi terlama tinggal di bawah air, melampaui tonggak sejarah sebelumnya selama 73 hari.
Editor: Dini Listiyani