4 Teori Evolusi yang Mungkin Belum Pernah Anda Dengar
Namun, dia menambahkan mutasi pada keturunan tunggal bisa menghasilkan spesies baru dalam kasus langka. Teori mutasi De Vries gagal menggantikan Darwinisme. Dia dikritik karena beberapa alasan termasuk fakta dia tidak menjelaskan peran alam dalam evolusi.
Lamarckism
Lamarckism diusulkan oleh ahli biologi Jean Baptiste Lamarck pada 1801. Selama penelitian ekstensif tentang invertebrata, Lamarck telah memperhatikan setiap hewan entah bagaimana terkait. Dia juga mengamati setiap binatang hidup terkait dengan fosil yang punah.
Teori yang diusulkan Lamarck sebenarnya hampir sama dengan Darwinisme, tapi tetap ada perbedaan. Lamarck menyebutkan makhluk berevolusi selama hidup mereka agar sesuai dengan lingkungan. Sebagai contoh, leher jerapah perlahan-lahan tumbuh lebih panjang karena terentang untuk makan daun-daun yang menggantung dari cabang pohon.
Lamarck juga percaya, bentuk kehidupan baru dimulai sebagai mikroba yang secara bertahap menjadi kompleks saat mereka berevolusi. Dia juga berpikir, bentuk-bentuk kehidupan baru ini diciptakan setiap saat. Lamarckisme sangat maju dari masanya. Namun, teori tidak diterima karena tidak cukup detail.
Teori Evolusi Anaximander
Anaximander adalah filsuf Yunani yang mengusulkan teori evolusi. Dia menulis, suatu spesies bisa berevolusi untuk menciptakan spesies lain.