4 Teori Menarik soal Bigfoot, Makhluk Misterius Mirip Kera Berkaki Besar
JAKARTA, iNews.id - Pernahkan Anda mendengar Bigfoot? Bagi sebagian orang Bigfoot sudah tidak asing lagi meski tidak diketahui kebenaran keberadaan mereka.
Bigfoot adalah makhluk berwujud setengah manusia dan kera. Keberadaan makhluk tersebut masih menjadi misteri dan diperkirakan tinggal di hutan Amerika Utara.
Beberapa orang menulis Bigfoot sebagai urban legends, dan para ilmuwan belum membuktikan keberadaan makhluk itu. Namun, ada beberapa orang yang mengklaim pernah melihat makhluk tersebut.
Berikut ini empat fakta menarik tentang Bigfoot sebagaimana dikutip dari Express, Rabu (8/12/2021).
1. Bigfoot Bukan Satu Makhluk
Orang yang percaya Bigfoot, meyakini makhluk ini tidak hanya satu. Bigfoot hanyalah salah satu spesies makhluk mirip kera nomaden raksasa milik hutan belantara di berbagai negara.
Yeti serupa dengan Bigfoot dan diyakini didasarkan oleh kisah sepupu Bigfoot yang mendaki gunung Nepal. Legenda serupa ada di Australia, yang dikenal sebagai Yowie
2. Ratusan Penampakan Bigfoot
Menurut Organisasi Penelitian Lapangan Bigfoot (BFRO), ada ratusan penampakan Bigfoot di Amerika Utara yang dilaporkan kepada mereka setiap tahun.
Washington adalah negara bagian di mana Bigfoot tampaknya paling sering terlihat, dengan 700 penampakan direkam dengan BFRO.
3. Bigfoot Diperkirakan Sekitar 7 Kaki 10 Inci
BFRO mengatakan dari analisis penampakan mereka dan memperkirakan ukuran Bigfoot berdasarkan jejak kaki, makhluk itu mungkin berdiri di ketinggian 7'10. Kaki Bigfoot dikatakan "besar" dan penampakan yang dilaporkan ke BFRO telah membandingkannya dengan ukuran "tong sampah".
Rupanya, Bigfoot mengeluarkan bau yang kuat dan menyengat, sering kali menjadi peringatan pertama untuk kehadirannya.
4. Bigfoot Membeku
Dua pria menemukan Bigfoot beku pada tahun 2008 yang kemudian berubah menjadi kostum gorila beku, mungkin diletakkan di sana sebagai lelucon.
Tidak ada bukti ilmiah yang kuat tentang Bigfoot atau binatang serupa lainnya, meskipun ini tidak banyak menghalangi banyak orang yang bersumpah mereka telah melihatnya.
Editor: Dini Listiyani