Ahli Fisika Isaac Newton Prediksi Kiamat Terjadi pada 2060, Disimpan dalam Catatan Pribadi

JAKARTA, iNews.id - Selama ini, Isaac Newton dikenal sebagai ahli fisika dan matematika. Namun, jarang yang tahu dia pernah memprediksi kiamat terjadi pada 2060.

Diketahui, Newton sangat tertarik dengan ilmu gaib dan kiamat dalam Alkitab. Dalam beberapa spekulasi dia memprediksi kiamat, berdasarkan pemahaman Protestannya tentang Alkitab dan peristiwa-peristiwa yang mengikutinya.

Baca Juga

Rian Mahendra Ungkap Bonus Sopir Bus saat Lebaran 2 Kali Lipat Lebih, Sehari PP Bisa Bawa Rp1 Juta

"Binatang-binatang berumur pendek ditempatkan selama tahun-tahun kerajaan hidup, jangka waktu 1.260 hari, jika dihitung dari penaklukan penuh tiga raja A.C. 800, akan berakhir pada tahun 2060 A.C," kata Newton dalam catatannya.

Newton percaya pada visi apokaliptik dalam Alkitab, di mana pertempuran Armageddon akan terjadi antara "Gog dan Magog" di akhir zaman. Pandangannya ini tertulis pada slip surat di samping kalkulasi matematikanya.

Baca Juga

PO Bus Sajikan Makanan Mewah bagi Penumpang, Ada Punya Restoran Sendiri Bisa Makan Sepuasnya

"Newton yakin Kristus akan kembali sekitar tanggal ini dan mendirikan kerajaan perdamaian global,” tulis Stephen D. Snobelen, profesor sejarah sains dan teknologi di University of King's College, dikutip dari IFL Science, Rabu (26/4/2023).

Newton, meskipun membuat prediksi kiamat untuk dirinya sendiri, namun tidak menyukai praktik memprediksi akhir dunia yang dilakukan terang-terangan. Menurutnya, hal itu dapat merusak ramalan agama.

"Ini saya sebutkan bukan untuk menegaskan kapan waktu akhir akan tiba, tetapi untuk menghentikan dugaan orang-orang yang gegabah yang sering memprediksi waktu akhir, dan dengan demikian mendiskreditkan nubuatan suci sesering mungkin," tulis Newton.

Editor: Dani M Dahwilani