Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Usai Banjir Bandang Tewaskan 135 Orang di Texas AS Muncul Jejak Kaki Dinosaurus
Advertisement . Scroll to see content

Ahli Paleontologi Identifikasi Dinosaurus Spesies Baru yang Ditemukan di Isle of Wight

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 17:08:00 WIB
Ahli Paleontologi Identifikasi Dinosaurus Spesies Baru yang Ditemukan di Isle of Wight
Ahli paleontologi identifikasi dinosaurus (Foto: PA)
Advertisement . Scroll to see content

SAN FRANCISCO, iNews.id - Empat tulang yang ditemukan di Pulau Wight. Keempat tulang tersebut diketahui milik spesies baru dinosaurus dari keluarga yang sama dengan Tyrannosaurus rex atau dikenal T.Rex. 

Ahli paleontologi dari University of Southampton mengatakan, makhluk itu hidup pada periode Cretaceous 115 juta tahun yang lalu dan diperkirakan memiliki panjang hingga empat meter. Dinosaurus yang mencakup Tyrannosaurus rex dan burung modern diberi nama Vectaerovenator inopinatus.

Nama tersebut mengacu pada ruang udara yang luas di beberapa tulang. Salah satu ciri yang membantu para ilmuwan mengidentifikasi asal-usul theropoda. Kantung udara ini, juga terlihat pada burung modern, adalah perpanjangan dari paru-paru. 

Kemungkinan mereka membantu bahan bakar sistem pernapasan yang efisien sekaligus membuat kerangka lebih ringan. Tulang-tulang tersebut, yang ditemukan di tepi depan Shanklin tahun lalu, berasal dari leher, punggung, dan ekor. 

Fosil tersebut ditemukan selama beberapa minggu pada 2019 dalam tiga penemuan terpisah. Dua oleh individu dan satu oleh kelompok keluarga yang semuanya menyerahkan temuan mereka ke Dinosaur Isle Museum di Sandown sebagaimana dikutip dari Metro, Sabtu (14/8/2020). 

Studi ilmiah telah mengkonfirmasi fosil tersebut kemungkinan besar berasal dari individu dinosaurus yang sama, dengan lokasi dan waktu yang tepat dari penemuan tersebut menambah keyakinan ini. 

Robin Ward, seorang pemburu fosil biasa dari Stratford-upon-Avon, bersama keluarganya mengunjungi Isle of Wight saat mereka menemukan sesuatu. "Kegembiraan menemukan tulang yang kami temukan benar-benar fantastis. Saya pikir mereka istimewa dan membawanya saat kami mengunjungi Dinosaur Isle Museum," katanya. 

Kemudian, mereka segera tahu penemuannya adalah sesuatu yang langka. Pada akhirnya, mereka menyumbangkan temuan mereka ke museum untuk diteliti sepenuhnya. 

Setelah mempelajari empat tulang belakang, ahli paleontologi dari University of Southampton mengkonfirmasi, tulang tersebut kemungkina besar milik genus dinosaurus yang sebelumnya tidak diketahui sains. Temuan mereka akan dipublikasikan di jurnal Papers In Palaeontology.

"Kami terkejut dengan betapa berlubangnya hewan ini, dia penuh dengan ruang udara. Bagian dari kerangkanya pasti agak halus. Catatan dari dinosaurus theropoda dari periode pertengahan Cretaceous di Eropa tidak terlalu bagus, jadi sangat menarik untuk dapat meningkatkan pemahaman kita tentang keanekaragaman spesies dinosaurus sejak saat ini," kata Chris Barker, mahasiswa PhD di Universitas yang memimpin penelitian itu. 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut