AI Berhasil Mendeteksi Supernova untuk Pertama Kali, Percepat Proses Analisis
JAKARTA, iNews.id - Kecerdasan buatan (AI) segera melakukan perburuan supernova. Algoritma machine-learning baru yang sepenuhnya otomatis telah berhasil mendeteksi, mengidentifikasi, dan mengklasifikasikan supernova pertamanya.
Menurut pengembang, program yang disebut Bright Transient Survey Bot (BTSbot) dapat mempercepat proses analisis dan klasifikasi supernova, sebagaimana dikutip dari Space.com
Menemukan supernova saat ini bergantung pada manusia dan komputer yang bekerja bersama-sama, tapi BTSbot dapat menghilangkan manusia dari persamaan tersebut. Menurut tim BTSbot, selama enam tahun terakhir saja, astronom manusia telah menghabiskan sekitar 2.200 jam untuk menginspeksi dan mengklasifikasian kandidat supernova secara visual.
“Untuk pertama kalinya, serangkaian robot dan algoritma AI telah mengamati, kemudian mengidentifikasi, kemudian berkomunikasi dengan teleskop lain untuk akhirnya mengkonfirmasi penemuan supernova,” kata ketua tim Adam Miller, seorang profesor fisika di Northwestern University di Illinois, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Pada akhirnya, kata Miller, menghilangkan manusia dari lingkaran ini memberikan lebih banyak waktu bagi tim peneliti untuk menganalisis pengamatan mereka dan mengembangkan hipotesis baru untuk menjelaskan asal mula ledakan kosmik yang diamati.