AI Diduga Jadi Biang Kerok Kegagalan Berkomunikasi dengan Alien, Begini Penjelasannya

JAKARTA, iNews.id - Artificial Intelligence (AI) mengalami kemajuan pesat selama beberapa tahun terakhir. Sejumlah ilmuwan kini sedang mempertimbangkan pengembangan kecerdasan buatan super (ASI).
Ide ini adalah inti dari paper penelitian yang baru diterbitkan di Acta Astronautica. Mungkinkan AI menjadi filter hebat di alam semesta, ambang batas yang mencegah sebagian besar kehidupan berevolusi menjadi peradaban luar angkasa.
Konsep ini yang mungkin menjelaskan mengapa pencarian kecerdasan luar angkasa (SETI) belum mendeteksi tanda-tanda peradaban teknis maju di tempat lain di galaksi.
Hipotesis filter hebat pada akhirnya solusi yang diajukan terhadap Paradoks Fermi. Ini mempertanyakan mengapa di alam semesta yang luas dan cukup kuno menampung miliaran planet yang berpotensi layak huni, kita belum mendeteksi tanda-tanda peradaban alien.
Kemajuan pesat AI, yang berpotensi mengarah pada ASI, mungkin bersinggungan dengan fase penting dalam perkembangan peradaban – transisi dari spesies satu planet ke spesies multiplanet.