Alami Kebocoran Propelan, Lander Bulan Peregrine Diprediksi Terbakar di Atmosfer Bumi
JAKARTA, iNews.id - Pesawat luar angkasa Peregrine mengalami anomali tak lama setelah peluncuran. Astrobotic memperkirakan, pesawat yang telah mengalami kebocoran propelan itu akan terbakar di atmosfer Bumi.
Astrobotic berencana mengadakan konferensi pers dengan NASA pada Kamis (18/1/2024) untuk membahas nasib lander tersebut. Peregrine sendiri sejauh ini telah bertahan lebih lama dari yang diperkirakan siapa pun setelah kebocoran pertama kali terdeteksi pada 8 Januari.
Perusahaan memposting pembaruan status sepanjang waktu. Astrobotic beberapa hari yang lalu mengesampingkan soft landing di permukaan Bulan, tapi ada beberapa ketidakpastian mengenai di mana tepatnya pendaratan tersebut akan berakhir.
Peregrine berhasil mencapai jarak Bulan, 238.000 mil dari Bumi pada hari Jumat. Kemudian 242.000 mil pada hari Sabtu, tapi karena posisi Bulan saat ini dalam orbitnya, tidak ada apa pun yang dapat menandinginya.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Peregrine akan bertemu dengan Bulan sekitar 15 hari setelah peluncuran. Pada saat itulah Peregrine dapat memulai transisi dari orbit Bumi ke Bulan. Ini baru enam hari, dan persediaan bahan bakar Peregrine yang semakin menipis sepertinya tidak akan mampu bertahan selama sembilan hari lagi.