Ammonite Berusia 100 Juta Tahun Ditemukan Terperangkap dalam Amber

Penanggalan Uranium dari zircons dalam matriks batuan vulkanik menunjukkan amber yang ditemukan diperkirakan berasal dari 98,8 juta tahun lalu. Tapi, lapisan batu pasir di atas amber dilaporkan mengandung fosil ammonite (mirip gurita, cumi-cumi, atau sotong) yang diperkirakan telah tiba di lokasi 113 juta tahun lalu.
Intertidal isopods. (Yu et al., PNAS, 2019)
Ammonite yang dimaksud tidak dideskripsikan maupun digambarkan dalam paper. Bahkan, tidak ada yang bisa menemukan fosil itu sendiri untuk melakukan pemeriksaan ulang.
Beruntung, di potongan amber yang sama sedikit lebih mudah untuk direkonstruksi. Di sinilah letak kuncinya yakni cangkang ammonite dan gastropoda dikikis ringan, sebagian besar cangkang ammonite hilang serta lubang tersumbat oleh pasir.
Resin tidak akan mengeres dengan baik saat terendam dalam air. Jadi, tidak mungkin gumpalan jatuh ke dalam air dan mengumpulkan hewan laut di sana sebelum berubah menjadi kuning.
Oleh karena itu, para ahli paleontolog menyimpulkan makhluk laut yang dilihat sudah mati, cangkangnya jatuh karena pasang dan terbawa ke pantai. Di sanalah mereka terperangkap dalam amber pohon.
"Kejadian luar biasa dari makrofosil laut makroskopis dalam resin menunjukkan hutan amber tumbuh dekat dengan pantai, mungkin di sebelah pantai, dan bisa saja menjadi sasaran peristiwa luar biasa," kata para peneliti.
Editor: Dini Listiyani