Analisis Baru Jasad Alien Peru: Punya 30 Persen DNA dari Spesies Tak Diketahui

JAKARTA, iNews.id - Misteri alien yang ditemukan di Peru semakin menemukan jalan terang. Analisis menyatakan DNA dari mayat-mayat kecil bukanlah manusia melainkan spesies yang tidak diketahui. 

Kongres Meksiko telah menjadi tempat dipamerkannya alien tiga jari oleh penggila UFO dan jurnalis kontroversial Jaime Maussan. Dalam upaya terbaru, Maussan mengajak tim peneliti melakukan analisis DNA terhadap sosok tersebut.

Baca Juga

Misteri Diduga Benda Alien di Laut Papua Terpecahkan: Diyakini Hanya Produk Limbah Pembakaran

Hasil menunjukkan 30 persennya bukan berasal dari spesies yang diketahui dan menyatakan sosok tersebut asli, terdiri atas satu kerangka. 70 persen lainnya belum terungkap. 

DailyMail mengungkapkan seorang ahli UFO yang pernah menangani benda-benda kecil itu menyarankan, agar manusia menyatukannya. Sosol itu mungkin saja dibuat hewan yang sudah punah 1.000 tahun lalu.

Baca Juga

Fisikawan Ini Ingin Kirim DNA ke Bulan, Berharap Bisa Bermanfaat untuk Alien

"Ini adalah pertama kalinya kehidupan di luar Bumi ditampilkan dengan cara ini. Kami memiliki contoh yang jelas tentang spesimen non-manusia yang tidak ada hubungannya dengan spesies mana pun yang diketahui di planet kita," kata Maussan.

Masyarakat, kata Maussan, mempunyai hak untuk mengetahui tentang teknologi dan makhluk non-manusia. Kenyataan ini mempersatukan umat manusia, bukannya memisahkan.

Baca Juga

Geger Lagi, Alien Tiga Jari dari Peru Diklaim Bukan Rekayasa

"Kita tidak sendirian di alam semesta yang luas ini, kita harus menerima kebenaran ini," tutur Maussan sebagaimana dikutip dari DailyMail.

Maussan menambahkan, kedua jasad tersebut memiliki tulang kokoh, ompong, dan mengandung implan yang terbuat dari logam kadmium lunak berwarna putih keperakan dan logam osmium berwarna putih kebiruan, unsur langka di Bumi.

Baca Juga

5 Teknologi dan Senjata di Film Alien Kini Bisa Dibuat Manusia, Gak Kalah Canggih!

Dia mengungkapkan pada September, 30 persen DNA tersebut tidak diketahui, namun baru-baru ini klaim mengenai spesies yang tidak diketahui muncul ke permukaan.

Angka-angka tersebut telah menjalani penanggalan karbon oleh Universitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM), yang menentukan bahwa jasad tersebut memiliki tangan dengan tiga jari, tidak memiliki gigi dan berusia lebih dari 1.000 tahun, klaim Maussan.

Editor: Dini Listiyani