AS dan Rusia Setuju untuk Bertukar Kursi di Penerbangan Stasiun Luar Angkasa
Dia akan bergabung dengan Nicole Mann dan Josh Cassada dari NASA, serta Koichi Wakata dari Jepang. Sementara itu, astronot NASA Frank Rubio akan menuju ke ISS dengan penerbangan Soyuz. Pada musim semi 2023, Andrei Fedyaev dari Rusia dan Loral O'Hara dari NASA juga akan bertukar kursi. Tidak ada uang yang akan berpindah tangan di bawah perjanjian, tidak seperti di masa lalu ketika NASA membayar Roscosmos sekitar 56 juta dolar AS per kursi.
Pengumuman itu datang bersamaan dengan pemecatan Dmitry Rogozin sebagai kepala Roscosmos. Rogozin telah membuat pernyataan dan keputusan kontroversial selama bertahun-tahun, terutama dalam beberapa bulan terakhir setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Setelah Badan Antariksa Eropa secara resmi mundur dari misi bersama ExoMars dengan Rusia, misalnya, Rogozin mengatakan dia memerintahkan kru Roscosmos untuk berhenti bekerja dengan lengan robot buatan Eropa di ISS. Roscosmos, di bawah kepemimpinannya, juga menyebarkan gambar kosmonot yang memegang bendera separatis pro-Rusia di Ukraina.
NASA mengeluarkan pernyataan sesudahnya, dengan mengatakan "sangat menegur penggunaan Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk tujuan politik untuk mendukung perang melawan Ukraina."
The Times mengatakan juru bicara Kremlin mengklarifikasi pemecatan Rogozin tidak ada hubungannya dengan kinerjanya. Menurut Space, outlet berita yang berbasis di Latvia, Meduza, melaporkan Rogozin akan ditugaskan sebagai kepala staf Putin atau sebagai administrator yang mengawasi wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.
Editor: Dini Listiyani