Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gak Nyangka! Ratusan Bulan Kecil Mengorbit Asteroid
Advertisement . Scroll to see content

Asteroid Oumuamua Disebut Bagian dari Planet Alien

Sabtu, 18 April 2020 - 19:06:00 WIB
Asteroid Oumuamua Disebut Bagian dari Planet Alien
Asteroid Oumuamua (foto: ESO)
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id - Asteroid berbentuk aneh pernah terlihat melalui tata surya beberapa tahun lalu. Asteroid tersebut dijuluki sebagai Oumuamua dan astronom di seluruh dunia mulai berbagi teori mengenai benda luar angkasa itu.

Beberapa astronom menyarankan asteroid berbentuk aneh itu adalah alien probe yang dikirim untuk galaksi Bima Sakti. Memang, Oumuamua tidak berasal dari dalam Tata Surya.

Oumuamua mempunyai orbit hiperbolik. Artinya, batuan luar angkasa itu bergerak terlalu cepat untuk diikat oleh Matahari. Oleh karena itu, pasti asteroid berasal dari bintang lain.

Kini, muncul ide baru, asteroid Oumuamua sebenarnya adalah sepotong dunia alien yang terkoyah oleh bintang yang sekarat. Pemikiran itu berasal dari Yun Zhang dari Chinese Academy of Sciences’ National Astronomical observatories dan UC Santa Cruz’s Douglas N. C. Lin.

Mereka mengambil oblong seukuran Oumuamua sebagai titik awal dan menjalankan simulasi komputer untuk mencoba dan mencaritahu bagaimana objek mempunyai bentuk seperti cerutu. Mereka menemukan benda-benda seperti komet atau asteroid yang terlalu dekat dengan bintang bisa terpecah menjadi potongan kecil dan jatuh di kedua sisi tubuh utama.

Kekuatan pasang surut secara bertahap meregangkan dan memanjangkan benda-benda ini menjadi sesuatu seperti Oumuamua. Kedua astronom ini melangkah lebih jauh dan menyarankan jika sebuah planet pada orbit yang sangat elips terlalu dekat dengan bintang, hal yang sama dapat terjadi.

Bongkahan-bongkahan bisa dihilangkan dan dikompresi oleh kekuatan pasang surut saat mereka melesat ke luar angkasa hampa udara. “Ini benar-benar objek misterius, tapi beberapa tanda seperti warna dan tidak adanya emisi radio menunjukkan Oumuamua menjadi objek alami,” kata Zhang yang dikutip dari Metro, Sabtu (18/4/2020).

Lin menambahkan, tujuan mereka adalah membuat skenario kemprehensif berdasarkan prinsip-prinsip fisik yang dipahami dengan baik agar mengumpulkan semua petunjuk yang menarik. Jika teori mereka benar, kemungkinan masih ada banyak lagi objek berbentuk Oumuamua di luar sana.

“Penemuan Oumuamua menyiratkan populasi benda intersteller jauh lebih besar dari yang kita duga sebelumnya,” ujar Zhang.

 

 

 

 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut