Astronom Ciptakan Model yang Bisa Bantu Deteksi Exoplanet Layak Huni

CALIFORNIA, iNews.id - Para astronom mencari exoplanet tanpa henti meskipun itu tidak mudah. Tapi, para astronom di Cornell Univeristy telah membangun model dipercaya bisa membantu.
Model yang dimaksud semacam dekoder iklim yang mendapatkan informasi tentang potensi planet untuk dapat dihuni berdasarkan cahaya yang bisa dideteksi muncul darinya. Hasil karya mereka diterbitkan dalam Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.
Dikutip dari BGR, Rabu (20/5/2020), model bisa membantu para peneliti exoplanet memusatkan perhatian mereka pada dunia yang memiliki peluang terbaik mendukung kehidupan. Seperti yang diketahui, sebagian besar exoplanet yang ditemukan para astronom tidak memiliki kemungkinan untuk menampung kehidupan.
Planet-planet yang mengorbit di luar zona layak huni memang terlalu dingin untuk mendukung air cair di permukaannya atau terlalu panas. Selain itu, planet gas raksasa tidak dianggap sebagai kandidat.
Namun, saat para ilmuwan mendeteksi dunia berbatu dalam zona layak huni segalanya menjadi jauh lebih menarik lagi. Ada sejumlah informasi mengejutkan yang dapat dikumpulkan mengenai planet bahkan saat itu terletak beberapa tahun cahaya jauhnya.
Upaya penelitian baru ini memperhitungkan data akun seperti warna planet itu tampak dan intensitas cahaya dari bintang inangnya. Kombinasi dari titik-titik data ini dapat memberikan petunjuk mengenai suhu permukaan planet ini serta kelayakhuniannya untuk kehidupan seperti yang sekarang dikenal.
“Bergantung pada jenis bintang dan warna primer exoplanet, atau albedo yang memantulkan, warna planet dapat memitigasi sebagian energi yang dilepaskan oleh bintang tersebut.” jata salah satu penulis penelitian Lisa Kaltenegger.
Para ilmuwan mengatakan proyek-proyek teleksop yang saat ini sedang dikerjakan, termasuk Extremely Large Telescope akan memberi para ilmuwan pandangan yang lebih baik di dunia yang jauh. Selain itu, proyek juga dapat memberikan ilmuwan prediksi iklim untuk exoplanet.
Editor: Dini Listiyani